Koba, Babel, (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan pasien positif COVID-19 kini menjadi 139 orang atau bertambah 28 kasus dari sebelumnya 111 kasus aktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah dr Anas Maarif di Koba, Selasa, mengatakan, kasus aktif mulai menunjukkan grafik peningkatan sejak awal Februari 2022.
"Namun demikian, kami belum menemukan pasien yang terpapar varian omicron dan ini perlu segera kita antisipasi," katanya.
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 di Dinkes Bangka Tengah tercatat total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 6.760 orang.
Dari angka 6.807 itu, tercatat 6.486 orang sudah dinyatakan sembuh, 181 meninggal dunia dan sebanyak 139 pasien dalam masa isolasi (kasus aktif).
Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.
Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19, terutama varian omicron.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun," demikian Anas Maarif.