Ouagadougou (ANTARA) - Ledakan di lokasi tambang emas informal di barat daya Burkina Faso pada Senin menewaskan sekitar 60 orang dan melukai puluhan lainnya, menurut laporan stasiun TV pemerintah yang mengutip pejabat setempat.
Masih belum diketahui pasti apa penyebab ledakan di Provinsi Poni, kata komisaris tinggi Poni Antoine Douamba kepada stasiun TV itu.
Sejumlah gambar memperlihatkan lokasi ledakan besar, tempat pohon-pohon roboh dan rumah-rumah hancur. Jasad-jasad tergeletak, tertutup tikar.
Tidak jelas jenis tambang emas apa yang ada di lokasi tersebut. Burkina Faso memiliki sejumlah tambang emas yang dikelola perusahaan asing. Namun, ada pula ratusan lokasi yang lebih kecil dan informal yang beroperasi tanpa pengawasan dan regulasi.
Anak-anak kerap bekerja di tempat yang disebut tambang artisanal tersebut dan kecelakaan menjadi hal yang biasa.
Burkina Faso, salah satu negara yang paling tidak berkembang di dunia, diserang kelompok-kelompok ekstremis yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIS. Mereka berupaya untuk mengendalikan lokasi tambang sebagai alat untuk mendanai serangan kekerasan yang dilakukannya.
Ledakan pada Senin berjarak ratusan mil dari lokasi di mana kelompok-kelompok itu biasanya beroperasi dan tidak ada tanda-tanda bahwa anggota mereka terlibat.
Berita Terkait
15 orang meninggal akibat tertimbun tanah di lokasi tambang Solok
27 September 2024 15:57
Liu Huanhua antar China kembali tambang emas dari angkat besi
11 Agustus 2024 11:32
Polda Kaltara berhasil amankan sembilan speedboat milik Briptu HSB
7 Mei 2022 18:31
Hampir 30 persen ekspor emas Brazil dari tambang ilegal
31 Agustus 2021 10:50
Perusahaan tambang emas PT Archi Indonesia Tbk resmi tercatat di bursa
28 Juni 2021 11:14
Dua penambang emas meninggal dalam lubang tambang
10 Juni 2020 13:01
Presiden diminta hentikan tambang emas ilegal di Gunung Botak
9 September 2018 11:21
BPPT-KLHK Luncurkan Inovasi Tambang Emas Tanpa Merkuri
5 Juni 2017 11:40