Jakarta (ANTARA) - Timnas Esport Indonesia mengincar medali emas nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dalam SEA Games Hanoi 2022 mengingat itu menjadi salah satu nomor andalan untuk mengunci gelar juara umum, demikian disampaikan manajer timnas Erlangga Putra.
"Tentunya kita berharap semua mendapat medali, tapi kita juga harus realistis untuk nomor-nomor yang kita targetkan emas salah satunya ada di Mobile Legends: Bang-Bang," kata Erlangga dalam konferensi pers virtual, Kamis.
"Karena kita pernah menjadi juara dunia di pagelaran nomor tersebut yaitu pada tahun 2019, dan bukan tidak mungkin untuk kita menjuarai SEA Games tahun ini karena saya yakin dari komposisi official yang sekarang dan benar-benar kerja keras dari PBESI, kita akan mendapatkan hasil terbaik dari nomor Mobile Legends ini, dan bukan tidak mungkin kita mendapatkan emas," ujarnya menambahkan.
Untuk mendapatkan emas, Erlangga mengatakan pelatnas akan berfokus pada empat aspek yang dapat menunjang prestasi, dimulai dari akomodasi, perangkat yang dibutuhkan, pola hidup sehat dan fasilitas.
Sementara itu, pembentukan tim yang solid juga akan diperhatikan empat aspek, yakni teknik bermain, pengembalian keputusan in game, strategi dan pemilihan tim.
Keempat aspek tersebut akan dipimpin oleh pelatih dari masing-masing nomor yang dipertandingkan, yang sebelumnya telah diseleksi oleh Badan Tim Seleksi Nasional, baik dari attitude, skill dan psikologis. Nantinya, para pelatih juga akan diberikan pola latihan yang disesuaikan.
"Kemudian, kemampuan setiap atlet yang sudah berada di level dunia, baik dari bakat atau motivasi. Karena bakat saja tidak cukup tanpa motivasi yang kuat untuk membela negara ini untuk bisa mendapatkan emas di SEA Games nanti," kata Erlangga.
"Tentunya akan ada hasil riset yaitu peta kekuatan dan kelemahan lawan, bagaimana kita mempelajari setiap aspek kelemahan lawan dan kekuatan kita. Maka dari semua itu ada kualitas pelatnas yang akan membantu kita untuk mendapatkan emas di SEA Games 2021."
Soal pemetaan lawan, Erlangga mengungkapkan tuan rumah menjadi lawan yang patut diwaspadai, selain dari Filipina. Meski begitu, semua negara wajib diantisipasi agar pelatih dan atlet tidak lengah.
Selain Mobile Legends, nomor Crossfire juga bisa menjadi nomor pertandingan yang bisa memberikan peluang emas. Sebab, atlet atau talent pool Indonesia bisa dibilang sangat mumpuni, sehingga diyakini dapat bersaing di kancah internasional.
Dalam pelatnas esport untuk SEA Games 2022, pelatih juga memiliki hak untuk meramu atau meracik strategi pemain.
"Di mana (pemain) yang pro dan nonpro dari jalur Kejurnas, PON, dan jalur prestasi itu akan disatukan di pemusatan latihan ini, dan itu akan dilatih atau dilihat chemistry-nya sesuai program dari coach masing-masing untuk menjadikan timnas ini terbaik," kata Ketua Badan Tim Nasional Esport, Ibnu Riza.
"Jadi, bukan hanya dari atlet profesional, karena dari SEA games ini kita memerlukan atlet yang siap, bukan hanya siap skill tapi juga siap dalam mental dan fisik."