Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam sepekan terakhir bertambah 146 orang.
"Jumlah kasus baru antara tanggal 14 hingga 20 Maret 2022 ini turun sebanyak 66 kasus, jika dibandingkan pekan sebelumnya, antara tanggal 6 hingga 13 Maret yang mencapai 212 kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.
Menurut dia, jumlah kasus yang masih cukup tinggi tersebut hendaknya menjadi perhatian bersama untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M serta mengikuti vaksinasi bagi yang belum mendapatkan pelayanan vaksin COVID-19.
"Bagi yang sudah divaksin, segera lengkapi dosis dua dan vaksin penguat atau 'booster'," ujarnya.
Dalam catatan Satgas COVID-19, pada hari ini juga terjadi penambahan kasus baru sebanyak 18, berasal dari Mentok 14, Parittiga dua, dan Tempilang dua kasus.
Dengan 18 tambahan kasus baru itu, jumlah pasien wajib isolasi menjadi 150 orang, berasal dari Mentok 91. Simpangteritip tujuh, Jebus 15, Parittiga 18, Kelapa 10 dan Tempilang Sembilan.
"Untuk jumlah pasien sembuh hari ini bertambah lima, dari Simpangteritip satu, Parittiga tiga dan Tempilang satu," katanya.
Keseluruhan kasus yang ditemukan di Kabupaten bangka Barat selama pandemi COVID-19 berlangsung, sebanyak 6.927, 152 pasien meninggal dunia, 150 masih menjalani masa isolasi atau perawatan, dan 6.625 pasien dinyatakan sembuh.
Untuk cakupan vaksinasi, berdasarkan data terakhir dari sebanyak 157.934 orang sasaran, yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 131762 atau 83,43 persen, dosis dua 103.425 atau 65,49 persen dan dosis tiga 6.146 atau 3,89 persen.
Selain itu, tim juga telah memberikan suntikan vaksin kepada kelompok umur enam hingga 11 tahun dengan target 21.726 orang, untuk penerima dosis pertama sebanyak 20.697 atau 95,26 persen, dosis dua 17.117 atau 78,79 persen, demikian M. Putra Kusuma.