Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan tujuh gerai vaksin pada kegiatan upacara adat "Perang Ketupat" yang akan digelar di Pantai Pasir Kuning, Tempilang, pada Minggu (27/3).
"Penyediaan gerai vaksinasi ini sebagai upaya kita untuk meningkatkan cakupan vaksinasi yang saat ini sudah lebih dari 80 persen, kami berharap dengan vaksinasi akan meningkatkan imun tubuh dan membangun kekebalan komunal di masa pandemi," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Kamis.
Upacara adat Perang Ketupat merupakan ritual tahunan yang digelar warga Tempilang menjelang bulan suci Ramadhan sebagai bentuk syukur dan permohonan agar dijauhkan dari berbagai mara bahaya.
Ia mengatakan, untuk mengawal pelaksanaan tradisi masyarakat tersebut pihaknya bersama instansi terkait lain sudah melakukan rapat koordinasi untuk membahas penerapan protokol kesehatan dalam rangkaian kegiatan tersebut.
"Pada prinsipnya Satgas tetap mendukung, namun tetap dengan menerapkan prokes kesehatan," ujarnya.
Ia menyarankan panitia menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung, seluruh pengunjung sudah mendapatkan suntikan vaksinasi,dosis lengkap dan penggunaan aplikasi peduli lindungi.
Pembatasan pengunjung juga akan diberlakukan di lokasi yaitu maksimal 50 persen dari total kapasitas tempat.
"Untuk mengawal pelaksanaan protokol kesehatan ini, kami bersama tim gabungan TNI, Polri, BPBD Kabupaten dan Provinsi Babel, serta Pol PP telah menyiapkan empat peleton dengan jumlah personel total 120 orang," katanya.
Panitia juga telah menyiagakan petugas pemantau, tenaga medis dan vaksinator di tujuh lokasi gerai vaksinasi COVID-19 yang disiapkan di setiap jalan masuk lokasi dan di Kantor Camat Tempilang.
Dalam kegiatan itu, seluruh pengunjung diwajibkan untuk menyiapkan dan menunjukkan bukti vaksin, bisa melalui aplikasi peduli lindungi atau bukti fisik.
"Jangan lupa pakai masker dan tidak berkerumun," katanya.
Berdasarkan data vaksinasi Kabupaten Bangka Barat, untuk Kecamatan Tempilang capaian vaksinasi sudah mencapai 81,38 persen.
"Sisanya yang belum divaksin akan kita koordinasikan ke tim vaksin yang ada di sana agar dapat terpenuhi. Semoga rantai penyebaran COVID-19 di Bangka Barat tidak semakin meluas sehingga masyarakat dapat segera beraktivitas seperti biasa," demikian Achmad Nursyandi.