Jakarta (Antara Babel) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad
Muzani menegaskan, kepindahan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Koalisi
Indonesia Hebat (KIH) tidak berpengaruh sama sekali dengan komitmen
Koalisi Merah Putih (KMP).
"KMP tetap solid meskipun PAN telah mengambil sikap seperti itu dan kita
menghargai keputusan politik PAN itu," kata Muzani di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, partai-partai yang tergabung dalam KMP dari awal adalah
partai-partai yang memiliki kesadaran untuk tetap menjaga pemerintahan
ini efektif dan berbagi peran. Katanya, peran itu ada yang di luar
(KMP), ada yang didalam (KIH).
Kesadaran yang didalam bagaimana
mengefektifkan pemerintahan. Kesadaran kita yang diluar (KMP) bagaimana
mengontrol jalannya kekuasaan.
"Kesadaran ini bersifat sukarela, komitemennya adalah komitmen
perjuangan, tugas mulia kami, kami laksanakan dengan positioning seperti
itu sampai sekarang. Kalau PAN berpikiran lain, KMP menghargai itu,"
katanya.
Terkait dengan kepindahan PAN itu, ia mengaku tak menyangka dengan langkah yang ditempuh PAN.
Sebab, dalam rapat dan pertemuan-pertemuan KMP terakhir, teman-teman PAN
tetap masih menunjukkan komitmennya terhadap KMP. Dari berbagai
omongan, gelagat, tidak ada akan mengambil posisi seperti ini.
"Tentu saja kami hargai walaupun mendadak kami mendengarnya," ungkap
anggota Komisi I DPR RI.
Disampaikannya juga, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan ingin bertemu dengan para ketua umum partai yang tegabung dalam KMP.
"Tadi Pak Zulkifli Hasan menelpon Pak Aburizal Bakrie (Ketum Partai
Golkar) untuk meminta waktu bertemu dengan ketua-ketua KMP. Kemudian
karena semua ketua-ketua umum KMP sibuk, jadwal untuk bertemu belum
terjadi.
Permintaan Zulkifli Hasan yang juga Ketua MPR RI itu, kata Muzani, adalah untuk menyampaikan perihal kepindahan PAN ke KIH.
"Permintaan Pak Zulkifli itu terkait dengan PAN yang pindah ke KIH," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra itu.
Gerindra : Kepindahan PAN ke KIH Tak Berpengaruh
Kamis, 3 September 2015 0:23 WIB