Yerusalem (Antara Babel) - Warga Palestina bentrok dengan pasukan
keamanan Israel di area Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, untuk ketiga kali
dalam tiga hari berturut-turut, demikian laporan dari AFP, Selasa.
Demonstran muda Palestina berkumpul di sekitar Masjid Al-Aqsa dan
melempar batu ke arah polisi yang telah memasuki kompleks masjid.
Polisi yang masuk dalam jumlah besar itu menanggapi lemparan batu dengan granat setrum.
Polisi
Israel berusaha membubarkan pelempar batu, kata juru bicara polisi
Israel serta menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada korban dan
penangkapan dalam kejadian itu.
Para pengunjuk rasa takut Israel
mengubah aturan pengelolaan situs tersebut, yang hanya mengizinkan orang
Yahudi berkunjung tapi tidak untuk berdoa.
Bentrokan baru
terjadi meski ada seruan untuk menahan diri dari Perserikatan
Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat, dan peringatan dari Yordania, yang
memiliki hak perwalian atas tempat-tempat suci Muslim di Yerusalem di
bawah perjanjian perdamaian dengan Israel tahun 1994.
Dalam bentrokan kedua antara warga Muslim dan polisi Israel pada Senin (14/9), tiga orang ditahan polisi.
Polisi
mengatakan mereka memasuki puncak gugus masjid Al-aqsa untuk memastikan
pemuda Muslim yang berkumpul di sana, tidak mengganggu warga Yahudi
atau wisatawan pada acara berkunjung pagi.
Bentrokan Terjadi Untuk Ketiga Kali di Al Aqsa
Selasa, 15 September 2015 15:43 WIB