Dubai (ANTARA) - Korban tewas dalam peristiwa gedung runtuh di kota Abadan, Iran telah mencapai 10 orang, sementara korban yang hilang masih belum ditemukan, kantor berita resmi IRNA melaporkan, Selasa.
Bangunan permukiman dan komersial berlantai 10 itu ambruk sebagian pada Senin, menyebabkan sedikitnya 80 orang terjebak di bawah reruntuhan, menurut stasiun TV pemerintah.
"Setelah berjam-jam melakukan upaya darurat, 30 orang yang terjebak di bawah reruntuhan telah dievakuasi dalam keadaan hidup dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata wakil gubernur provinsi Khuzestan kepada IRNA.
Jumlah orang yang masih terjebak di bawah puing-puing masih belum bisa dipastikan.
Tayangan televisi pada Senin memperlihatkan kemarahan warga Abadan yang meneriakkan slogan-slogan menentang otoritas kota.
Kepala pengadilan di Provinsi Khuzestan memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut, pemilik dan kontraktor terkait telah ditangkap, kata stasiun TV itu.
Berita Terkait
Joe Biden mengatakan tahu bagaimana dan kapan Israel akan menyerang Iran
19 Oktober 2024 12:11
Baku tembak pecah antara pasukan AS dan kelompok pro-Iran di Suriah
18 Oktober 2024 11:00
Kepala Garda Revolusi Iran janji tanggapi setiap serangan Israel
17 Oktober 2024 17:01
AS prediksi Israel lakukan serangan balasan ke Iran sebelum pemilu
17 Oktober 2024 10:42
Israel siapkan potensi serangan ke Iran, berkoordinasi dengan AS
14 Oktober 2024 09:37
Iran akan dukung setiap keputusan pemerintah Lebanon
13 Oktober 2024 17:44
Pentagon: AS tidak cari perang dengan Iran
9 Oktober 2024 13:54