Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kreativitas perajin buah bulin agar mereka mampu menghasilkan kerajinan yang berkualitas dan memiliki daya saing di pasar global.
"Kami menilai kreativitas perajin dalam menghasilkan kerajinan yang unik dan menarik masih kurang dan butuh peningkatan. Karena kurang kreatif maka pemasaran kerajinan khas daerah selama ini masih dilakukan secara lokal," kata Kabid IKM Disperindag Kepulauan Babel, Riza Aryani di Pangkalpinang, Sabtu.
Untuk itu, menurut dia, pihaknya akan melatih 20 orang perajin buah bulin Belitung guna meningkatkan kreativitas mereka agar kerajinan khas daerah dapat menembus pasar nasional dan internasional.
"Selama ini pemasaran kerajinan buah bulin masih lokal dan sulit bersaing di pasar global," katanya.
Selama ini, kata dia menambahkan, perajin buah bulin hanya membuat asbak, tempat korek api, gantungan kunci dan lainnya.
"Kita menginginkan perajin bisa menghasilkan kerajinan yang lebih unik seperti miniatur binatang, kapal, gitar, biola, mobil, sepeda, rumah adat dan lainnya," ujarnya.
Menurut dia, kulit buah bulin yang bertekstur unik akan memberikan warna dan daya tarik tersendiri bagi penggemar barang-barang kerajinan tangan.
"Keunikan tektur kulit buah bulin ini dapat dimanfaatkan perajin untuk menghasilkan kerajinan yang lebih menarik," ujarnya.
Ia berharap melalui pelatihan kreativitas perajin tersebut akan dapat meningkatkan kualitas kerajinan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat.
"Kreativitas ini penting agar perajin bisa memberikan nuansa baru dalam kerajinan khas daerah ini," ujarnya.
