Mentok, Babel (ANTARA) - Sekolah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantu membangkitkan semangat kewirausahaan masyarakat sekaligus guna membenahi kedaulatan dan kemandirian desa secara ekonomi.
"BUMDes harus fokus dan terarah dalam menjalankan bisnis. Selama ini pengelola BUMDes ingin melakukan banyak hal sehingga tidak terarah, ibarat seorang pengarang buku ingin menulis banyak hal tapi tidak memiliki judul," kata pengajar Sekolah BUMDes Ubok Sekicing Dr. Amri S.E, MM di Bangka Barat, Kamis.
Dengan adanya program sekolah BUMDes yang dilaksanakan di Kabupaten Bangka Barat diharapkan mampu membenahi berbagai kekurangan yang ada di BUMDes sehingga bisa maju, mandiri dan bermanfaat untuk warga desa setempat.
Salah satu sasaran edukasi, pendampingan dan pemberdayaan yang dilaksanakan sekolah BUMDes Ubok Sekicing adalah BUMDes Peradong, Kecamatan Simpangteritip yang diarahkan untuk lebih mempertegas produk unggulan Desa Peradong.
Amri yang bertugas sebagai pengampu analisis kelayakan usaha di Sekolah BUMDes Ubok Sekicing menyarankan agar BUMDes Peradong melakukan beberapa hal, antara lain menciptakan usaha-usaha yang bergerak dengan pola padat karya bukan padat modal.
"BUMDes harus kreatif, mesti menggunakan strategi laut biru atau blue ocean strategy, yakni mengambil langkah belok kiri ketika orang lain melangkah ke arah kanan. Dengan melahirkan produk yang berbeda dari kompetitor lain maka bisnis kita tadi akan mudah menarik orang lain," katanya.
Hal lain yang tak kalah penting, BUMDes harus menjadi tuan di tanah sendiri, artinya lahan-lahan potensial di desa jangan dijual kepada orang lain atau investor karena jika sampai dimiliki oleh orang lain maka BUMDes hanya menjadi penonton setia kesuksesan orang lain.
Sekolah BUMDes Ubok Sekicing merupakan program kerja bersama dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat yang dilaksanakan mulai tahun ini dengan format pengajar bersama, ada dua pengampu yang hadir di setiap sesi pertemuan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Desa di Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Winda mengatakan program Sekolah BUMDes Ubok Sekicing merupakan program untuk membantu dan memotivasi para pengelola BUMDes agar usaha yang dijalankan semakin berkembang.
"Sebagian besar pengelola BUMDes tidak memiliki latar belakang dunia usaha tetapi diberi tanggung jawab untuk mengelola usaha desa. Ini yang perlu terus diperbaiki agar usaha semakin berkembang, mandiri dan sesuai potensi yang ada di desa tersebut," katanya.
Program Sekolah BUMDes Ubok Sekicing merupakan salah satu upaya serius Pemkab Bangka Barat dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat karena dalam program itu lebih fokus pada membantu usaha yang sudah ada secara berkelanjutan.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Barat komitmen kembangkan sekolah BUMDes
31 Oktober 2023 18:00
Pemkab Bangka Barat kembangkan inovasi optimalkan peran BUMDes
16 Oktober 2023 17:04
Bangka Barat mendorong BUMDesa berinovasi menggerakkan ekonomi desa
12 Desember 2022 17:41
Pemkab Bangka Barat sebut BUMDes perlu memiliki dokumen kelayakan bisnis
4 Agustus 2022 18:29
Membangun kemandirian BUMDes melalui Sekolah Ubok Sekicing
23 Juli 2022 13:45
Akademisi UBB dorong BUMDes miliki badan hukum
13 Juli 2022 22:02
Dr Erwin: Program Sekolah BUMDes bantu bangun citra produk
7 Juli 2022 12:19
Pemkab Bangka Barat lakukan pendampingan bisnis BUMDes
22 Juni 2022 16:52