Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong badan usaha milik desa (BUMDesa) melakukan berbagai inovasi untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa.
"Beberapa bulan lalu kita sudah meluncurkan kegiatan sekolah BUMDesa Ubok Sekicing yang diikuti sejumlah pengelola BUMDesa dan pejabat pemerintah desa. Kami berharap melalui kegiatan itu kemudian muncul berbagai inovasi yang bisa dijalankan untuk mendukung ekonomi lokal," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong MIng Ming di Mentok, Senin.
Menurut dia, sekolah BUMDesa Ubok Sekicing yang diinisiasi Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya meningkatkan peran BUMDesa agar bisa menjadi motor penggerak perekonomian desa.
Dalam program itu, pemerintah melibatkan sejumlah tenaga pengajar yang berasal dari praktisi, kalangan akademisi dan para profesional, sehingga memudahkan dalam perencanaan awal bisnis BUMDesa, seperti menyiapkan kajian potensi pengembangan bisnis, manajemen usaha, pemasaran, dan lainnya, hingga pendampingan agar usaha yang dijalankan semakin maju.
"Program ini berjalan dengan baik dan perlu mendapatkan apresiasi seluruh pihak karena sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Hasil dari pendidikan selama beberapa bulan itu kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan Festival BUMDesa Corners sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan sekaligus untuk memamerkan berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan.
"Melalui kegiatan ini kami harapkan dapat membuka jalan bagi masyarakat dan bisnis desa yang berlanjut agar dapat dilihat, dan dihargai masyarakat luas dalam mendukung ekonomi lokal desa," katanya.
Selain itu, melalui pameran itu juga diharapkan bisa menciptakan ruang dalam mempromosikan kolaborasi, dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan pemerintah, sektor swasta, serta mendukung mata pencaharian masyarakat desa secara berkelanjutan bagi bisnis desa.
Festival BUMDesa Corners juga memberikan pemaparan terkait implementasi "social enterpreneurship" pada BUMDesa yang berkaitan erat dengan konsep pembangunan desa.
"Kami berharap kepada 25 orang yang dinyatakan lulus dari Sekolah BUMDesa Ubok Sekicing dapat menjadi motor penggerak dalam melakukan inovasi dan berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian desa untuk mewujudkan Bangka Barat maju, sejahtera, dan bermartabat," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Barat komitmen kembangkan sekolah BUMDes
31 Oktober 2023 18:00
Pemkab Bangka Barat kembangkan inovasi optimalkan peran BUMDes
16 Oktober 2023 17:04
Pemkab Bangka Barat sebut BUMDes perlu memiliki dokumen kelayakan bisnis
4 Agustus 2022 18:29
Membangun kemandirian BUMDes melalui Sekolah Ubok Sekicing
23 Juli 2022 13:45
Akademisi UBB dorong BUMDes miliki badan hukum
13 Juli 2022 22:02
Sekolah BUMdes Bangka Barat bangkitkan semangat kewirausahaan desa
7 Juli 2022 21:33
Dr Erwin: Program Sekolah BUMDes bantu bangun citra produk
7 Juli 2022 12:19
Pemkab Bangka Barat lakukan pendampingan bisnis BUMDes
22 Juni 2022 16:52