Jambi (ANTARA) - Makam Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang tewas baku tembak di rumah dinas Irjen Pol Fredy Sambo pada 8 Juli lalu mulai dibongkar kembali guna kepentingan otopsi ulang atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus yang sebenarnya.
Pantauan dari lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Bahar Unit 1 Kabupaten Muaro Jambi, Rabu, pada pukul 06.50 WIB sebelum dibongkar makamnya, para keluarga tampak berdoa lebih dahulu.
Doa yang dipimpin seorang pendeta itu dihadiri langsung oleh pihak keluarga almarhum Brigadir Polisi Yoshua, terutama kedua orang tua, adik, kakak dan keluarga besar lainnya serta diikuti tim pengacara di antaranya Kamaruddin Simanjuntak.
Pada doa keluarga itu sebelum dibongkarnya makam Yoshua, dikawal ketat oleh petugas kepolisian yang berjaga di sekitar makam yang sudah diberikan garis polisi.
Rohani Simanjutak perwakilan dari keluarga almarhum Yoshua sebelum menggelar doa bersama mengatakan kepada awak media di lokasi pemakaman agar proses otopsi ulang bisa berjalan lancar dan bisa mengungkap semua penyebab kematian korban.
Ibu almarhum Yoshua, Rosti Simanjuntak usai berdoa tampak histeris menangis dan minta keadilan bisa ditegakkan dan pengungkapannya transparan.
Berita Terkait
Ricky Rizal minta maaf kepada orang tua Brigadir Yoshua
2 November 2022 14:20
Impian Brigadir J kandas di Duren Tiga
24 Agustus 2022 13:47
Kabareskrim sebut Putri Candrawathi ikut dalam skenario Ferdy Sambo
20 Agustus 2022 18:54
Mahfud MD serahkan penanganan kasus Putri Candrawathi ke polisi
19 Agustus 2022 17:38
Kuasa hukum keluarga Brigadir J sudah kantongi lima surat kuasa
18 Agustus 2022 19:49
Kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua minta utamakan kasus pembunuhan berencana
18 Agustus 2022 19:43
Ayah Brigadir J mengaku bingung atas keterangan Ferdy Sambo
11 Agustus 2022 23:36
Kapolri: Ferdy Sambo yang memerintahkan penembakan Brigadir J
9 Agustus 2022 20:04