Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengintensifkan upaya penanggulangan penyakit Hepatitis B pada kaum ibu hamil melalui pemberian obat antivirus Tenofovir sehingga dapat mencegah penularan pada anak yang sedang dikandung.
"Dalam program penanggulangan Hepatitis B, ibu hamil adalah salah satu populasi berisiko yang menjadi prioritas untuk intervensi dalam rangka mencegah penularan dari ibu ke anak yang dikandungnya," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu dalam Webinar Hari Hepatitis Sedunia yang diikuti dari YouTube Kemenkes di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan salah satu intervensi yang telah dilaksanakan yaitu deteksi dini Hepatitis B pada ibu hamil yang dilaksanakan sejak 2014. Setiap tahunnya jumlah ibu hamil yang tidak dideteksi semakin meningkat.
Hingga 2021, sebanyak 2.946.000 ibu hamil menjalani deteksi dini dan diketahui sebanyak 1,6 persen atau 47.550 ibu hamil terdeteksi positif terinfeksi Hepatitis B.
"Ini berarti, ibu hamil tersebut dapat menularkan Hepatitis B kepada anak yang dikandungnya," katanya.
Untuk mencegah hal itu terjadi, kata dia, maka dilakukan pemberian obat antivirus Tenofovir kepada ibu hamil pada usia kehamilan 8 pekan.
Adapun pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan di beberapa negara endemis Hepatitis B dan merupakan salah satu intervensi yang dapat dipilih untuk mencegah penularan Hepatitis B pada ibu hamil sesuai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurut dia pemberian obat Tenofovir di Indonesia mulai dilaksanakan di Rumah Sakit Wahidin Makassar, Sulawesi Selatan, dan Rumah Sakit Karyadi Semarang, Jawa Tengah.
Pemberian obat antivirus Tenofovir untuk mencegah penularan Hepatitis B dari ibu ke anak kini diperluas di enam provinsi, yaitu DKI Jakarta, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Terdapat 10 kabupaten/kota penyelenggara pemberian antivirus tersebut, yakni Kota Bandar Lampung, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Surabaya, Banjarmasin, Makassar dan Kupang, demikian Maxi Rein Rondonuwu.
Berita Terkait
Menkes: Tiket periksa kesehatan gratis saat HUT dibagi via SatuSehat
10 November 2024 18:29
Hoaks! Pembuatan SATUSEHAT Health Pass berbayar Rp500.000
10 November 2024 08:49
Kemenkes edukasi pentingnya jaga kesehatan di lingkungan kerja
26 Oktober 2024 06:05
BNN luncurkan aplikasi rehabilitasi terintegrasi dengan Kemenkes
25 Oktober 2024 19:04
Bangka Belitung terima penghargaan Pelayanan Kesehatan Primer Terbaik dari Kemenkes
18 Oktober 2024 19:28
Kemenkes Gaza umumkan Israel telah bunuh 146 dokter di Gaza
7 Oktober 2024 13:51
Kemenkes: Kontrasepsi untuk tunda kehamilan remaja nikah dini
1 Oktober 2024 17:33
Mengenal resistensi antibiotik dan cara mencegahnya
23 September 2024 12:27