Bengkulu (Antara Babel) - Warga perbatasan Kabupaten Rejanglebong dan
Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin, malam dikejutkan dengan suara
dentuman keras yang diduga meteor jatuh.
Warga Desa Pelalo, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejanglebong,
Gunardi, mengatakan sekitar pukul 19.00 WIB, ia dan sejumlah rekannya
melihat cahaya kilat di langit Rejanglebong yang disusul dengan bunyi
ledakan besar dari dalam hutan.
"Setelah kilatan itu lalu ada bunyi dentuman atau mirip ledakan keras, tapi kami tidak tahu posisinya," katanya.
Tidak hanya warga Desa Pelalo, warga di Desa Penanjung Panjang,
Kabupaten Kepahiang yang berbatasan dengan Kabupaten Rejanglebong juga
membenarkan adanya kilatan di langit yang mirip dengan meteor.
Kepala Kepolisian Resor Kepahiang, AKBP Iskandar ZA saat dihubungi
dari Bengkulu mengatakan sudah menurunkan personel untuk menyelidiki
asal dentuman keras itu.
"Kami sudah menurunkan tim, diperkirakan lokasi benda jatuh itu di
dalam hutan perbatasan Kepahiang dan Rejanglebong," kata Iskandar.
Ia mengatakan personel sudah menemukan satu lokasi di dalam hutan
yang diduga tempat jatuhnya benda yang menimbulkan dentuman itu.
Saat ditemukan, lokasi tersebut dalam kondisi terbakar dan personel kepolisian berupaya memadamkan api.
Untuk sementara kata dia, belum bisa dipastikan asal atau sumber dentuman mirip ledakan itu.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun
Kepahiang, Bengkulu, Litman saat dihubungi mengatakan belum bisa
memastikan sumber dan penyebab ledakan tersebut.
"Tim kami masih berupaya menuju lokasi dan belum bisa kami pastikan penyebab ledakan tersebut," katanya.
Benda Diduga Meteor Jatuh di Hutan Bengkulu
Senin, 26 Oktober 2015 23:32 WIB