Belitung, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberi pembekalan kemampuan berwirausaha bagi aparatur sipil negara (ASN), yang akan memasuki masa purna bakti atau pensiun.
"Dengan pembekalan kewirausahaan ini, kami berharap para ASN yang akan pensiun mempunyai keterampilan dan kemampuan usaha," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya di Tanjung Pandan, Babel, Minggu.
ASN yang akan memasuki masa pensiun, kata dia, pada Sabtu (27/8/2022), sudah mendapat pelatihan wirausaha di sektor peternakan, pertanian, dan jenis usaha lain yang disesuaikan dengan daerahnya.
Kemampuan berwirausaha tersebut diharapkan menjadikan para pensiunan tetap produktif selama mengisi masa pensiun.
Ia menyebutkan memasuki masa pensiun bukan berarti berhenti melakukan kegiatan karena masih dapat melakukan berbagai kegiatan usaha ekonomi produktif.
"Masih banyak tugas dan kegiatan lain yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan berwirausaha," ujarnya.
Ia mencontohkan kegiatan berwirausaha yang dapat dilakukan oleh para pensiunan antara lain di sektor pertanian karena Kabupaten Belitung memiliki lahan cukup luas untuk pengembangan.
"Misalnya, bisa berkebun dengan menanam cabai atau beternak ikan patin dan lele yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau bahkan bisa dijual untuk menambah pendapatan," katanya.
Dengan usaha yang dikembangkan nantinya, kata Hendra, dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami juga mengapresiasi Bank Sumsel Babel Tanjung Pandan yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi kewirausahaan bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung yang akan memasuki masa purna bakti," ujarnya.
Dia optimistis dengan berkembangnya wirausaha yang dilakukan masyarakat atau pensiunan ASN mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Belitung.
"Sebagai daerah pariwisata, kebutuhan bahan pokok masyarakat dan kebutuhan hidup masyarakat sebagian besar dipasok dari luar Pulau Belitung seperti Pulau Jawa," ujarnya.