Bangka (ANTARA) - PT Timah Tbk membantu petani kelapa di Kelurahan Jelitik Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengembangkan briket dari tempurung kelapa agar skala ekonominya membaik sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
"Kami menyerahkan bantuan mesin briket yang diharapkan bisa membantu meningkatkan produksi arang tempurung kelapa petani di daerah ini," kata Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk Ebi Wibisana saat menyerahkan dua unit mesin briket kepada Kelompok Kampoeng Kelapa di Kelurahan Jelitik, Senin.
Ia mengatakan bantuan dua unit mesin briket buatan Politeknik Manufaktur (Polman) Bangka Belitung kepada kelompok petani kelapa di Kelurahan Jelitik ini, untuk mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal masyarakat.
"Kampoeng Kelapa merupakan kelompok yang terdiri dari para pengumpul kelapa dan selain mengumpulkan kelapa, kelompok dan masyarakat juga sebagai pembuat arang dari tempurung kelapa," ujarnya.
Menurut dia pembuatan arang ini sebagai upaya untuk mengurangi limbah tempurung kelapa, biasanya arang ini dibuat oleh kelompok perempuan di Kampoeng Kelapa.
"Selama ini produksi arang yang warga lakukan masih secara manual, sehingga dijual dengan harga yang masih murah. Selain itu, mereka juga tidak mudah untuk memasarkan arang, karena biasanya hanya dibeli para penjual sate dan hanya ramai pada musim tahun baru," katanya.
Ketua Kelompok Kampoeng Kelapa Abdul Malik mengatakan selama ini baru bisa memproduksi arang secara manual, pernah membuat briket arang namun tingkat keberhasilannya belum maksimal karena keterbatasan alat.
"Dengan mesin ini kami bisa belajar membuat briket arang yang punya nilai jual lebih, ibu-ibu semakin semakin semangat dan tentunya ini bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," katanya.
Lurah Jelitik Achmad Riyadi mengatakan program PPM yang dijalankan BUMN itu merupakan salah satu bentuk kolaborasi Polman dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.
"Saya sangat apresiasi program CSR ini dan dengan adanya program yang berlanjut seperti ini masyarakat bisa merasakan kehadiran perusahaan dan ini bisa meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat," katanya.