Gianyar (Antara Babel) - Tim sepak bola Mitra Kukar, Kalimantan Timur
berhasil mengalahkan tuan rumah Bali United dengan skor tipis 1-0 pada
turnamen Piala Jenderal Sudirman CUP 2015 Grup B, di Stadion Kapten
Diptha, Gianyar, Bali, Jumat malam.
Pada babak pertama pemain depan Mitra Kukar Patrick Do Santos
berhasil mencetak gol pembuka untuk timnya menit ke-28 setelah mengecoh
penjaga gawang Bali United M Dicky.
Kemudian, babak kedua kedua tim saling melakukan jual beli serangan
ke jantung pertahanan lawannya. Namun, tidak ada gol tercipta hingga
wasit meniup peluit panjang skor tetap bertahan 1-0,
Dalam laga itu, wasit Novari Iksan mengeluarkan lima kartu kuning
dan satu kartu merah yang masing-masing diberikan kepada pemain Bali
United Bayu Gatra menit ke-43.
Kemudian, akumulasi kartu kuning diberikan kepada Loudry menit
ke-86 dan menit ke-94. Sedangkan, kartu kuning untuk pemain Mitra Kukar
diberikan kepada Yanto Rudolf Basna menit ke-50 dan Patick Do Santos
(86).
Dengan hasil tersebut, posisi puncak klasemen sementara Grup B
diraih Mitra Kukar dengan raihan empat poin diikuti PSM Makasar (empat
poin) posisi kedua, Persipura Jayapura (tiga poin) posisi ketiga, Semen
Padang (dua poin) posisi keempat, Bali United (dua poin) posisi kelima.
"Anak-anak kurang tenang memanfaatkan situasi dan kurang tenangnya pemain," kata Pelatih Bali United, Indra Sjafri.
Ia mengakui, sangat bangga dan yakin kepada potensi anak bangsa
khusunya yang bergabung di Bali United. Namun, pihaknya tidak memungkiri
ada kelemahan dalam timnya khususnya dalam skill individu pemain.
Ke depannya akan memperbaiki kelemahan tim sehingga lebih baik
dalam laga berikutnya. "Semuanya harus diperbaiki agar ke depannya lebih
baik," ujarnya.
Indra mengakui tetap optimis dalam sisa babak berikutnya mampu
menunjukan permainan terbaik. "Saya tidak bisa prediksi untuk laga
berikutnya. Tunggu saja lah nanti," ujarnya.
Pihaknya meminta kepada seporter Bali United untuk tetap legowo dan tidak mudah tersulut emosinya dengan keputusan waasit.
Pelatih Mitra Kukar Jafry Satra mengatakan, kemenangan ini berkat
kerja keras anak-anak yang melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai
strategi yang diarahkan.
"Untuk dua laga pertandingan nanti kami akan dipersiapkan lebih mata dari komposisi pemain," katanya.
Ia mengakui, dalam laga melawan Bali United itu melakukan perubahan
strategi dengan meletakkan enam gelandang tengah, sehingga dengan
kemenangan itu pihaknya tidak terlena dengan hasil ini.