Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membidik pasar ekspor udang galah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat pesisir di daerah kepulauan tersebut.
"Berdasarkan kajian awal, daerah perairan di beberapa lokasi cocok untuk dikembangkan usaha budi daya udang galah, tahun depan kami akan membentuk percontohan di lokasi itu," kata Kepala Bidang Budi Daya pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat Kamso di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan udang galah merupakan salah satu komoditas yang cukup diminati pasar, baik lokal, nasional maupun internasional dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi.
"Tingginya nilai ekonomi udang galah cukup menjanjikan untuk itu kami akan berupaya membangun percontohan sekaligus memberikan pelatihan kepada anggota kelompok nelayan agar mampu mengelola sektor usaha tersebut," kata dia.
Menurut dia, berdasarkan kajian yang dilakukan beberapa waktu lalu di perairan Desa Mancung, Kecamatan Kelapa menyatakan lebih dari 100 hektare cocok untuk lokasi budi daya udang galah.
"Lahan seluas itu dinyatakan siap untuk dijadikan sentra pengembangan usaha budi daya udang galah, kamii berharap warga sekitar mau memulai usaha perikanan di lokasi tersebut," kata dia.
Selain untuk lokasi usaha masyarakat, kata dia, lokasi tersebut juga siap jika ada pemilik modal yang ingin berinvestasi di lokasi itu.
"Di lokasi itu juga cocok untuk dijadikan tempat budi daya kepiting pola tambak, kami yakin jika usaha tersebut digeluti dengan serius akan membawa dampak meningkatnya kesejahteraan nelayan," katanya.