Sungailiat (ANTARA) - Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil meraih penghargaan dari pemerintah provinsi di wilayah itu dalam capaian terbanyak layanan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi.
"Penghargaan yang diraih merupakan hasil kerja sama semua tim mulai dari petugas kesehatan hewan, masyarakat atau pembudidaya sapi serta pemangku kepentingan yang lain," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah dalam keterangan, Selasa.
Berdasarkan realisasi data layanan vaksinasi PMK dosis pertama dan kedua di Kabupaten Bangka mencapai 1.095 ekor dari target 1.100 ekor sapi, tersebar di Kecamatan Sungailiat sebanyak 225 ekor sapi, Merawang 91 ekor, Riau Silip 198 ekor sapi, Belinyu sebanyak 92 ekor.
Kemudian di Kecamatan Pemali 192 ekor sapi, Puding Besar 12 ekor sapi, Mendo Barat 124 ekor sapi dan di Kecamatan Bakam sebanyak 170 ekor sapi.
Tingginya capaian vaksinasi PMK merupakan komitmen Dinpanpertan dalam upaya gerakan percepatan pencegahan sebaran varian PMK, vaksinasi PMK difokuskan di wilayah populasi sapi terbanyak.
Vaksin PMK hanya diberikan untuk sapi yang belum pernah terpapar PMK, dengan usia minimal tiga bulan dan sapi yang hamil di atas usia kehamilan dua bulan.
Sebaran varian PMK pertama ditemukan di Kabupaten Bangka pada April 2022 atau menjelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah, saat itu sapi yang diketahui terkonfirmasi PMK merupakan sapi yang didatangkan dari pulau Madura untuk keperluan hewan kurban.
Berdasarkan data di pusat informasi PMK di Kabupaten Bangka tercatat akumulasi kasus PMK mencapai 768 ekor sapi, 735 sembuh, sembilan ekor sapi mati dan 24 ekor sapi dipotong paksa.
Ratusan ekor sapi positif PMK berada di Kecamatan Sungailiat sebanyak 254 ekor sapi, 239 ekor sapi sembuh, 15 ekor sapi dimusnahkan atau potong paksa. Kecamatan Mendo Barat 66 ekor sapi positif PMK, 59 ekor sapi sembuh, dua ekor sapi mati dan empat ekor sapi dimusnahkan.
"Saya ingatkan peternak atau pedagang sapi harus benar- benar memperhatikan kebersihan lingkungan kandang dan segera melapor jika ada dugaan sapi yang terinfeksi PMK," kata dia.