Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus merelakan dominasi mereka atas pasangan Lu Ching Yao/Yang Po pupus di Denmark Open 2022 seusai menelan kekalahan 19-21, 17-21 dari wakil Taiwan itu dalam pertandingan babak kedua di Odense, Kamis.
Setelah pertarungan selama 35 menit, Hendra/Ahsan yang lebih kesohor sebagai The Daddies mendapati catatan sapu bersih kemenangan lima pertemuan dalam lima tahun terakhir kontra Lu/Yang menemui akhirnya.
Sejak awal The Daddies menerima tekanan yang dilancarkan Lu/Yang secara bertubi-tubi, termasuk lewat kengototan mereka mengawal area di depan net untuk menghalau pengembalian lawannya.
Hendra/Ahsan tidak mampu keluar dari tekanan hingga jeda interval dan tertinggal 7-11 dari Lu/Yang.
Ketika Lu/Yang mencapai gim poin 20-15, The Daddies justru menciptakan momentum menjanjikan hingga memangkas jarak menjadi 19-20.
Baca juga: Fajar/Rian menangi babak kedua Denmark Open 2022 dengan mencetak skor kembar
Sayangnya, Ahsan kemudian melakukan kesalahan pada menit ke-16 sehingga memberikan satu poin penentu kemenangan bagi Lu/Yang untuk gim pertama.
Pasangan peringkat kelima dunia itu masih tak berkutik pada gim kedua dengan lebih banyak berada dalam posisi bertahan. Faktor usia dan tenaga menjadi keuntungan Lu/Yang sehingga leluasa memberikan serangan cepat yang sulit dihalau.
Jalannya permainan di gim kedua pun tak jauh berbeda seperti gim pembuka, dengan inisiatif serangan selalu dikendalikan oleh Lu/Yang hingga pertandingan usai.
Dengan kekalahan ini, The Daddies gagal mewujudkan laga All-Indonesian Quarter Final menghadapi unggulan kelima Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pasangan Fajar/Rian terlebih dulu melangkah ke babak delapan besar setelah mengalahkan ganda putra Choi Sol Gyu/Kim Won Ho asal Korea Selatan.
Pada pertandingan babak 16 besar yang menjadi pertemuan perdana kontra Choi/Kim, Fajar/Rian menang dua gim langsung 21-17, 21-17.