Sungailiat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan layanan tablet tambah darah serentak bagi usia remaja putri atau tingkat pelajar SLTP dan SLTA sederajat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Rabu mengatakan pemberian tablet tambah darah serentak usia remaja putri diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia pada usia muda.
Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri serentak dilakukan di 59 SLTP dan 36 tingkat SLTA sederajat di Kabupaten Bangka. Kegiatan ini merupakan program aksi bergizi sebagai implementasi sekolah atau madrasyah sehat melalui Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
"Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri usia muda karena diketahui masih terdapat remaja putri yang memaksa diri mengurangi makan bergizi sehingga berdampak pada anemia," jelasnya.
Dikatakannya, konsumsi tablet tambah darah di kalangan remaja putri masih rendah dan perlu mempromosikan pemberian makanan yang sehat dan aktivitas fisik.
Dampak anemia bagi pelajar mengakibatkan konsentrasi belajar menurun, prestasi di sekolah tidak optimal bahkan imunitas tubuh menjadi rendah sehingga rentan terhadap penyakit infeksi, ujarnya.
Pemberian tablet tambah darah serentak selain bagi remaja putri usia, kegiatan yang sama juga menyasar bagi ibu hamil serta usia lanjut (lansia).
Diharapkan melalui program kegiatan aksi bergizi mampu meminimalisir perempuan usia muda mengalami anemia, katanya.
Berita Terkait
Dinkes Bangka tingkatkan kapasitas kader posyandu
30 Oktober 2023 15:38
Dinkes Kabupaten Bangka lanjutkan program vaksinasi COVID-19
2 Januari 2023 12:30
Dinkes Kabupaten Bangka buka layanan vaksinasi gabungan
27 Desember 2022 12:31
Pemerintah Kabupaten Bangka gencarkan layanan vaksin COVID-19
19 Desember 2022 11:01
Dinkes Bangka: dosis tiga kelompok rentan capai 21,54 persen
19 Desember 2022 09:55
Dinkes: 25.840 anak di Bangka sudah terima vaksin COVID-19 dosis kedua
18 Desember 2022 16:03
225 lansia di Bangka sudah menerima vaksin penguat dua
18 Desember 2022 12:07
Vaksin penguat pertama di Bangka capai 31,87 persen
18 Desember 2022 12:05