Seoul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada Minggu setelah perayaan Halloween menewaskan sekitar 151 orang di pusat kehidupan malam yang padat di Seoul.
Presiden menyampaikan rasa belasungkawa bagi para korban dan berharap agar korban luka segara diberikan kesembuhan.
"Ini sungguh tragis," katanya lewat pernyataan. "Sebuah tragedi sekaligus bencana yang seharusnya tidak terjadi di jantung Kota Seoul tadi malam."
Kerumunan besar yang merayakan pesta Halloween di distrik populer Itaewon berdesak-desakan di sebuah gang pada Sabtu (29/10) malam, kata tim cepat tanggap, menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan bertambah.
Sebanyak 76 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut, kata Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom saat konferensi pers di lokasi kejadian.
Baca juga: Sekitar 50 orang mengalami henti jantung di area Itaewon Seoul
Baca juga: Tidak ada WNI yang jadi korban peristiwa perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan
Baca juga: Perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan menewaskan sedikitnya 146 orang
Sementara itu, 19 orang dari korban luka kini kondisinya kritis dan menjalani perawatan darurat, kata pejabat.
Sumber: Reuters