Seoul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada Minggu setelah perayaan Halloween menewaskan sekitar 151 orang di pusat kehidupan malam yang padat di Seoul.
Presiden menyampaikan rasa belasungkawa bagi para korban dan berharap agar korban luka segara diberikan kesembuhan.
"Ini sungguh tragis," katanya lewat pernyataan. "Sebuah tragedi sekaligus bencana yang seharusnya tidak terjadi di jantung Kota Seoul tadi malam."
Kerumunan besar yang merayakan pesta Halloween di distrik populer Itaewon berdesak-desakan di sebuah gang pada Sabtu (29/10) malam, kata tim cepat tanggap, menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan bertambah.
Sebanyak 76 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut, kata Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom saat konferensi pers di lokasi kejadian.
Baca juga: Sekitar 50 orang mengalami henti jantung di area Itaewon Seoul
Baca juga: Tidak ada WNI yang jadi korban peristiwa perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan
Baca juga: Perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan menewaskan sedikitnya 146 orang
Sementara itu, 19 orang dari korban luka kini kondisinya kritis dan menjalani perawatan darurat, kata pejabat.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Hoaks! Tragedi Itaewon dipicu pembekuan darah akibat penggunaan AstraZeneca
4 November 2022 20:35
Marah dan sedih saat para orang tua melepas korban bencana Halloween
3 November 2022 19:00
Dubes RI kunjungi altar duka korban tragedi halloween di Korea Selatan
2 November 2022 14:22
Tragedi Itaewon: Warga cari kerabat yang hilang, rencanakan pemakaman
31 Oktober 2022 18:08
Dokter: berdesakan dalam kerumunan bisa sebabkan kekurangan oksigen
31 Oktober 2022 10:13
Lee Ji-han "Produce 101 Season 2" korban meninggal tragedi perayaan Halloween di Itaewon
31 Oktober 2022 08:59
Para pemimpin dunia sampaikan ucapan duka atas tragedi perayaan Halloween di Itaewon
30 Oktober 2022 20:58