Sungailiat (ANTARA) - Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Dadan Hamdani, M.Tr.Hanla CTMP. CRMP. CIQAR melalui Danposmat TNI AL Sungailiat Peltu Darsidi mengingatkan nelayan di daerah itu meningkatkan keselamatan kerja di laut karena kondisi cuaca cukup ekstrem.
"Saya ingatkan seluruh nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan agar benar-benar memperhatikan kondisi cuaca di wilayah penangkapan," kata dia di Sungailiat, Kamis.
Kondisi cuaca di perairan laut Bangka rata-rata cukup ekstrem dengan ketinggian gelombang air laut mencapai lebih satu meter yang biasanya disertai angin kencang.
Dia mengatakan, perubahan cuaca di perairan penangkapan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa terlebih diketahui oleh nelayan yang umumnya menggunakan kapal penangkapan ikan maksimal berkapasitas 10 gross ton.
Selain harus tetap mewaspadai cuaca, kapal nelayan harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti jaket pelampung, pelampung penolong dan peralatan lain yang dianggap penting digunakan.
"Saya sarankan dalam kondisi cuaca di laut yang tidak menentu, saat melakukan penangkapan ikan di laut hendaknya antar nelayan saling berdekatan untuk mempermudah mendapatkan bantuan jika mengalami kendala," jelas dia.
Jika tidak memungkinkan turun melaut karena cuaca buruk, diharapkan nelayan menunda tidak melakukan aktivitas di laut untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Kami secara rutin turun ke lapangan memberikan edukasi kepada nelayan baik masalah keselamatan kerja maupun menjaga keamanan dan ketertiban di laut," ujarnya.
Bagi nelayan yang membutuhkan bantuan keselamatan kata dia, dapat langsung menghubungi personel TNI AL di pos pengamanan terdekat.