Depok (ANTARA) - Sejumlah dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Depok berhamburan keluar gedung karena merasakan gempa yang mengguncang cukup keras.
"Gempa...gempa...lumayan kencang getarannya," kata dosen FEB UI Rizal E Halim yang menuruni tangga dari lantai dua di Departemen Manajemen FEB UI Depok, Senin.
Baca juga: Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda barat daya Cianjur
.
Rizal yang berada di lantai dua sedang menunggu untuk mengajar mahasiswa UI. Namun, tiba-tiba terjadi getaran yang cukup kencang.
Baca juga: Getaran akibat gempa Cianjur dirasakan di beberapa daerah
Baca juga: Jakarta diguncang gempa, sejumlah pekerja kantoran keluar gedung
"Dua kali goncangannya, getarannya membuat kaca jendela berbunyi kencang," ujarnya.
Getaran gempa berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada, Senin (21/11) pukul 13.21 WIB membuat sebagian warga Kota Sukabumi, Jabar berhamburan keluar rumah.
"Getaran gempa cukup kencang dirasakan warga Sukabumi, bahkan durasinya cukup lama. Kami sudah menginstruksikan personel untuk melakukan pemantauan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi.
Sesuai data BMKG gempa dengan magnitudo 5,6 berlokasi di 84 LS,107.05 BT 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.
Berita Terkait
Gempa 5,4 magnitudo guncang Pesisir Barat Lampung
2 November 2024 18:29
Empat wilayah di Jawa Tengah terancam gempa Megathrust, benarkah?
9 Oktober 2024 16:18
Gempa 4,8 magnitudo guncang Pesisir Barat Lampung
7 Oktober 2024 11:14
BMKG: Indonesia tidak terdampak gempa tsunami Kepulauan Izu Jepang
24 September 2024 17:09
Gempa Magnitudo 6,4 guncang Gorontalo Selasa pagi
24 September 2024 08:31
BMKG catat terjadi 34 kali gempa susulan di Kabupaten Bandung
22 September 2024 17:53
Puluhan rumah di Morotai rusak akibat gempa bumi 5,6 Magnitudo
19 September 2024 20:19
Bandung tetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi
18 September 2024 18:12