"Betul, sejak kemarin satu pesawat TNI AU diterjunkan untuk mendukung pencarian helikopter jenis NBO-105/P-1103," kata Komandan Lanud HAS Hanandjoeddin Letkol (Nav) Rudy Hartono, di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, adapun kru pesawat CN-295 TNI Angkatan Udara tersebut yakni Lettu (Pnb) Yasa dan Lettu (Pnb) Jepri.
"Mereka akan menjalankan misi pencarian Helikopter NBO-105 Polri hingga beberapa hari ke depan," ujar Danlanud.
Ia menjelaskan, sebelumnya, pada Senin (28/11) kemarin pesawat CN-295 telah melaksanakan pencarian sekitar 30 menit di atas perairan Manggar, Belitung Timur, dan di area tersebut ditemukan kumpulan tumpahan minyak.
"Temuan tersebut telah diteruskan ke Posko SAR NBO-105 Polri," katanya pula.
Danlanud menambahkan, pencarian akan dilanjutkan hari ini dilakukan di sekitar area ditemukan kumpulan tumpahan minyak tersebut.
"Pencarian dilanjutkan hari ini di sekitar area ditemukan kumpulan tumpahan minyak," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan Helikopter NBO-105 Polri dikabarkan hilang kontak di sekitar perairan Desa Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (27/11) lalu.
Total ada empat orang kru termasuk pilot dan co- pilot. Helikopter terbang dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Belitung pada pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Tim SAR Babel kerahkan 3 kapal pendeteksi bawah air cari korban kecelakaan helikopter