Jakarta (ANTARA) - Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan masa jabatannya sebagai panglima TNI, yang singkat hanya selama setahun, sebelum pensiun pada November 2023 bukanlah kendala untuk bekerja optimal.
"Dari dulu tidak pernah berpikir masa jabatan berapa lama, berapa panjang kami melaksanakan tugas yang dibebankan kepada kami," kata Yudo usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Yudo berjanji akan melaksanakan tugas sebagai panglima TNI seoptimal mungkin.
"Kami melaksanakan tugas secara optimal saja," tambahnya.
Yudo akan memasuki masa pensiun sebagai anggota TNI pada November 2023 atau kurang dari setahun sejak dia dilantik sebagai panglima TNI.
Mantan kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) itu diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk menjaga kedaulatan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Yudo juga diminta Presiden untuk menjaga kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap TNI.
Terkait tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Jokowi juga menginstruksikan Yudo untuk menjaga netralitas TNI.
"Itu harus menjadi perhatian saya. Kami, dari dulu, TNI netral akan kami pertahankan terus apalagi di tahun politik, tentunya menjaga kondusifitas politik dan situasi yang ada," ujar Yudo Margono.