Belitung (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan stok beras saat ini sebanyak 188 ton cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu guna menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Kami pastikan stok beras 188 ton cukup yang tersedia di gudang saat ini cukup memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Romi Victa Rose di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, stok beras tersebut dipastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan mendatang. "Ketahanan stok untuk beras kami pastikan cukup untuk tiga bulan mendatang bahkan lebih," ujar Romi
Perum Bulog Belitung belum mengajukan penambahan stok beras karena masih melihat perkembangan situasi penyaluran beras di lapangan.
Ia menambahkan, sedangkan untuk stok kebutuhan bahan pokok pangan lainnya dipastikan pula cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.
Romi mengungkapkan bahwa stok tepung terigu pada saat ini sebanyak dua ton, gula pasir lima ton dan minyak goreng 2.000 liter. "Stok ini kami pastikan cukup untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023," kata Romi.
Namun, lanjut Romi, ketersediaan daging beku kerbau impor di Perum Bulog Belitung saat ini dalam keadaan kosong. "Daging kerbau beku masih kosong stoknya belum datang, namun kami sudah mengajukan penambahan stok kepada kantor Bulog pusat," ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya kelangkaan beras maupun bahan pokok lainnya di daerah itu. "Sampai saat ini stok masih cukup. Kami pastikan Bulog sesuai tugas dan fungsinya siap menjamin ketersediaan stok bahan pokok bagi masyarakat terutama beras," kata Romi.