Jakarta (ANTARA) - Indonesia secara resmi memasuki era siaran digital mulai tahun 2022, secara bertahap siaran televeisi terestrial analog di berbagai daerah dihentikan.
Saat ini memang belum semua wilayah di Indonesia mendapatkan siaran digital. Rata-rata wilayah yang bersiaran digital adalah kota besar atau daerah perbatasan, antara lain Jabodetabek, Bandung, Tanjung Pinang, Semarang, Yogyakarta, dan Batam.
Tapi, cepat atau lambat, semua wilayah di Indonesia akan beralih ke siaran digital.
Oleh karena itu, masyarakat memerlukan perangkat televisi digital atau set top box supaya bisa menonton siaran digital. Sebaiknya kedua perangkat itu sudah dipasang sebelum analog switch off (ASO) supaya ketika siaran analog dihentikan, masyarakat bisa langsung menonton siaran televisi.
Kemampuan masing-masing alat untuk menangkap siaran digital bisa jadi membuat masyarakat bimbang, membeli televisi digital atau set top box?
Pemilihan set top box atau televisi digital tentu bergantung pada kebutuhan dan kemampuan setiap orang. Satu hal yang perlu dipahami bahwa siaran televisi terestrial digital adalah suatu keniscayaan. Ia bagian dari evolusi teknologi.
Setelah beralih ke siaran digital, sangat besar kemungkinannya siaran televisi tidak akan kembali ke analog. Indonesia harus beralih ke siaran digital karena saat ini siaran digital adalah default, setelan utama, penyiaran hampir di seluruh dunia.
Negara anggota International Telecommunication Union (ITU) sepakat bahwa siaran televisi harus beralih ke digital supaya spektrum frekuensi radio bisa dioptimallkan untuk keperluan lainnya di dunia telekomunikasi dan penyiaran.
Melihat kondisi itu, maka penggunaan televisi digital atau set top box adalah untuk jangka panjang.
Sebelum memutuskan membeli televisi digital atau set top box, ada baiknya mempertimbangkan usia perangkat televisi. Jika usia sudah cukup lama dan masih berupa transmisi analog, masyarakat bisa mempertimbangkan membeli televisi digital karena membawa teknologi terbaru.
Pertimbangkan juga seberapa besar intensitas menonton televisi dan fitur apa yang dibutuhkan dalam sebuah perangkat televisi. Sesuaikan juga ukuran perangkat televisi dengan luas ruangan supaya tidak mengganggu pergerakan dan penataan ruangan.
Memilih televisi pintar (smart TV) juga bisa menjadi pilihan karena bisa terhubung ke internet dan bisa dipasangi aplikasi streaming film. Jika ingin membeli smart TV, pertimbangkan juga untuk membeli merk yang sama dengan ponsel yang digunakan supaya bisa tergabung ke ekosistem merk itu.
Hal yang tidak kalah penting, sesuaikan juga harga perangkat televisi dengan kantong. Perangkat televisi digital pada umumnya dijual mulai harga Rp1,5 juta.
Pastikan juga televisi yang dibeli menggunakan teknologi DVB-T2, sistem transmisi yang digunakan di Indonesia.
Tidak memiliki televisi digital bukan berarti tidak bisa menonton siaran televisi lagi. Jika memiliki dana terbatas dan televisi di rumah masih model lama (analog), masyarakat bisa menggunakan perangkat set top box.
Set top box dipasang di antara antena dan televisi analog. Ia berfungsi mengubah sinyal digital supaya bisa ditangkap televisi analog sehingga muncul gambar dan suara.
Harga perangkat set top box jauh lebih murah dibandingkan pesawat televisi digital, mulai dari Rp200.000. Pilih set top box yang memiliki stiker maskot siaran digital Modi, tanda bahwa perangkat itu sudah tersertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pertimbangkan membeli televisi digital atau set top box sejak jauh hari sebelum ASO dilakukan di wilayah tempat tinggal supaya tidak kesulitan mencari barang dan mendapatkan harga terbaik.
Untuk rumah tangga yang tidak mampu membeli set top box, pemerintah dan stasiun televisi yang menjadi penyelenggara multipleksing siaran digital akan memberikan bantuan set top box gratis kepada mereka yang memenuhi syarat.
Menonton siaran digital
Setelah memasang televisi digital atau set top box sesuai petunjuk, masukkan kode pos sesuai dengan tempat tinggal. Kode pos berfungsi untuk menangkap siaran digital di wilayah tersebut sekaligus notifikasi bencana.
Pemerintah berencana melengkapi siaran digital dengan sistem peringatan bencana. Ketika terjadi bencana di suatu daerah, perangkat televisi yang berada di wilayah itu akan memuat peringatan bencana.
Selesai menyetel, biasanya akan ada pilihan DTV untuk siaran digital dan ATV untuk siaran analog pada perangkat televisi digital. Pilih DTV kemudian pada setelan (setting) pilih memindai otomatis (auto scan) supaya bisa menangkap siaran digital yang sudah tersedia di wilayah tempat tinggal.
Pada televisi analog yang sudah dipasangi set top box, pilih pencarian saluran secara otomatis untuk mendapatkan program siaran digital.
Jika wilayah tempat tinggal sudah terdapat siaran digital, maka perangkat televisi dan set top box bisa menangkap siaran itu.
Baik pada televisi digital atau set top box, lakukan pemindaian/pencarian secara berkala supaya bisa menangkap siaran yang baru pindah ke digital.
Siaran digital menawarkan kualitas yang sangat baik dibandingkan dengan siaran analog. Gambar dan suara yang ditampilkan jauh lebih bersih dan jernih.
Perlu diingat, meski pun gambar dan suara jernih serta tidak terganggu cuaca, siaran digital berbeda dengan televisi kabel dan layanan streaming. Tidak ada biaya berlangganan pada siaran digital, alias gratis, seperti siaran televisi terestrial sebelumnya.
Dengan bersiaran digital, Indonesia akan memiliki tambahan spektrum frekuensi radio yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas telekomunikasi dan internet.