Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dengan memperbanyak kegiatan pengembangan keterampilan usaha.
"Kami berikan apresiasi kepada anggota DPR RI Zuristyo Firmadata yang telah berhasil menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melakukan kegiatan pemberdayaan UMKM di Bangka Barat," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Selasa.
Ia memberikan apresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan itu karena sangat membantu upaya Pemkab setempat dalam memberdayakan para pelaku UMKM di kabupaten ini.
Dia berharap perusahaan BUMN melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan bisa lebih fokus lagi dalam mendorong proses UMKM agar bisa naik kelas.
"Masalah UMKM ini sangat penting dan menjadi perhatian kita semua, butuh kerja sama lintas sektor agar bisa membantu dari segi produksi, pemasaran maupun permodalan," ujarnya.
Sukirman berpesan agar para pelaku UMKM di daerah itu juga tetap bersemangat menjalankan usaha yang digeluti walaupun dengan kondisi perekonomian saat ini kurang bersahabat.
"Pemkab akan terus mendukung pelaku UKM yang ada di kabupaten ini, agar bisa berkembang luas ke luar daerah dengan beraneka ragam usahanya," katanya.
Sebelumnya Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bangka Belitung Zuristyo Firmadata menyampaikan tingginya jumlah pelaku UMKM di Indonesia tidak terlepas dari berbagai tantangan serta kondisi pandemi COVID-19.
Kondisi pandemi mendorong terjadinya perubahan pola konsumsi barang dan jasa, sekaligus menjadi momentum untuk mengakselerasi transformasi digital.
Kondisi tersebut menjadi peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat dalam mengembangkan berbagai usaha yang dijalankan. Sedangkan Pemerintah terus memberikan dukungan, salah satu upaya yang dilakukan melalui program dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan BUMN.
"Salah satu program PT PLN (Persero) saat ini menargetkan 1.000 UMKM binaan untuk naik kelas secara "go online", yaitu mengembangkan bisnis secara digital sehingga terciptanya kemandirian UMKM. Selaku anggota DPR RI Komisi VI saya berharap program ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan daya saing dan kemandirian usaha," katanya.