Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Polisi menduga pelaku pembunuhan AF (24), gadis muda yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar tidur rumahnya di Desa Junjung, Tulungagung, Jawa Timur masih orang dekat atau setidaknya mengenal baik korban.
"Ada kemungkinan pelaku merupakan orang yang dikenal oleh korban," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra di Tulungagung, Selasa.
Namun polisi masih mendalami beberapa alat bukti petunjuk yang ada, juga keterangan saksi-saksi terkait orang dekat tersebut.
Hasil visum dan autopsi ada 10 luka tusuk di tangan dan dada sebelah kiri. Luka tusukan ini dilakukan dalam jarak berdekatan atau bertubi-tubi.
"Hasil autopsi ada 10 luka di bagian tangan, dada, punggung dan leher," paparnya.
Autopsi dilakukan pada Senin (19/12) malam di RSUD dr. Iskak.
Salah satu tusukan disebut mengenai paru-paru sehingga menyebabkan korban kesulitan nafas. Ini bisa menjadi penyebab kematian selain faktor kehilangan darah akibat luka tusukan pada tubuh korban.
"Karena afiksia atau atau kesulitan bernafas, kemungkinan karena tusukan di bagian dada,” ujarnya.
Agung mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menemukan tanda penganiayaan seksual pada korban.
Dari pemeriksaan juga tidak ditemukan sisa sperma.
Namun untuk memastikan pihaknya tengah menguji sampel dari saluran irigasi kemaluan korban.
Pihaknya telah memeriksa tujuh saksi dari keluarga dan orang dekat korban.
"Satu HP (ponsel) korban masih belum ditemukan," katanya.
Korban AF pertama kali ditemukan dalam kondisi tewas di atas kasur tempat tinggalnya pada Senin (19/12/2022).
Orang yang pertama mengetahui kondisi korban adalah ayahnya, sekitar pukul 06.30 WIB.
Di atap sisi timur rumah korban ditemukan tiga genteng yang terbuka dan terhubung ke kamar mandi.
Genteng ini diduga menjadi akses masuk pelaku, sedang akses keluarnya lewat jendela di bagian belakang rumah korban.
Berita Terkait
Polisi akan periksa Said Didu
3 jam lalu
Polda Babel dan jajaran patroli ke lintas timur usai terima aduan terkait aksi balapan liar
20 jam lalu
Polisi tetapkan 22 tersangka dalam kasus judol libatkan oknum Komdigi
16 November 2024 23:03
Dugaan penipuan bisnis berlian, Reza Artamevia dilaporkan ke Polisi
15 November 2024 21:23
Polisi kerahkan 100 personel amankan wisuda di Unpar dari ancaman bom
15 November 2024 16:10
Polisi tangkap pelaku pemaksa siswa sujud dan menggoggong
14 November 2024 20:15
Polisi sita Rp2,6 miliar dari istri buronan judi online yang libatkan Komdigi
12 November 2024 17:39
Polisi telah tetapkan 18 tersangka kasus judol
11 November 2024 14:48