Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mendorong Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun pelabuhan khusus penumpang, guna kepentingan masyarakat di daerah itu.
"Kami berharap Pemkot Pangkalpinang mengajukan proposal ulang pembangunan pelabuhan penumpang ini," kata Moeldoko saat meresmikan Amenitas Pasir Padi di Pangkalpinang, Jumat sore.
Ia mengatakan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi sudah memahami situasi dan kondisi pelabuhan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang, karena sering terjadi keterlambatan sandar kapal penumpang beberapa jam di Pelabuhan Pangkalbalam.
"Kami tadi sudah berdiskusi dengan gubernur dan wali kota, bahwa sering terhambat dan terlambat kapal penumpang masuk ke Pelabuhan Pangkalbalam, bahkan sampai delapan jam menunggu untuk masuk ke pelabuhan tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan saat berdiskusi dengan gubernur dan wali kota tadi, Bapak Menteri Perhubungan sudah menyampaikan ada alternatif pembangunan pelabuhan khusus penumpang ini berada di utara dan selatan.
"Apabila pelabuhan penumpang ini sudah selesai, maka nanti Pelabuhan Pangkalbalam akan dikhususkan untuk kapal kargo," katanya.
Menurut dia pembangunan pelabuhan khusus penumpang ini semata-mata untuk masyarakat, agar keamanan mereka terjamin selama melakukan perjalanan.
"Kami tetap mendorong agar pembangunan pelabuhan penumpang ini cepat terealisasi, sehingga masyarakat bisa melakukan perjalanan menggunakan angkutan laut lebih tertib, nyaman dan aman," katanya.