Sungailiat (ANTARA) - Calon DPD RI asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yus Derahman berpendapat inisiatif melanjutkan karir politik ditingkat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merupakan upaya melanjutkan aspirasi masyarakat.
"Dari pengalaman politik mulai dari menjabat kepala desa selama dua periode, anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat dua periode dan DPRD Provinsi Bangka Belitung dua periode," kata dia di Sungailiat Rabu malam lalu.
Dasar politik selama puluhan tahun itu kata dia, yang mendorong dirinya mencoba tampil dalam puncak politik tertinggi sebagai calon DPD RI dari Bangka Belitung.
"Dorongan semangat ikut dalam calon peserta pemilu 2024 mendatang, sepenuhnya sudah mendapat dukungan dari keluarga bahkan tim yang dibentuknya," kata dia.
Dipilihnya mencalonkan sebagai anggota DPD RI kata Yus Derahman dengan pertimbangan peta politik di lapangan dimana perebutan DPD RI lebih berpeluang dibanding merebutkan kursi calon anggota DPR RI.
"Dari ribuan pendukung berdasarkan data rekapitulasi kartu tanda penduduk yang kami himpun, setidaknya langkah awal kelengkapan syarat administrasi yang ditetapkan KPU sudah terpenuhi," jelasnya.
Yus Derahman memastikan untuk mendapat dukungan dari masyarakat sejak awal mencalonkan kepala desa sampai terpilih menjadi kepala desa definitif serta pencalonan anggota legislatif DPRD kabupaten dan provinsi tidak pernah menggunakan politik uang.
"Sejak awal mencalonkan baik itu kepala desa atau calon anggota dewan tidak pernah menggunakan uang karena memang tidak memiliki uang yang banyak, dukungan masyarakat karena visi yang kami tawarkan saat kampanye," jelas dia.
