Mentok, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2024 diperkirakan akan bertambah 10.980 orang.
"Penambahan jumlah pemilih pemula ini berdasarkan dua data yang dimiliki penyelenggara saat ini, yaitu dari data yang sudah dimasukkan dalam daftar pemilih berkelanjutan ditambah data dari Kementerian Dalam Negeri yang kami terima beberapa waktu lalu," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Henny Afriana di Mentok, Sabtu.
Ia menjelaskan pada bulan September 2022 KPU Kabupaten Bangka Barat telah merilis data pemilih berkelanjutan dengan jumlah pemilih keseluruhan mencapai 137.032 orang.
Baca juga: Bawaslu Bangka Barat tingkatkan partisipasi pengawasan pemilih pemula
Dari jumlah pemilih tersebut ditemukan jumlah pemilih pemula atau warga yang memiliki rentang usia antara 17 hingga 19 pada September 2022 yang jumlahnya mencapai 5.804 orang.
Setelah penetapan data tersebut, Kementerian Dalam Negeri menerbitkan daftar penduduk potensial pemilih pemilu 2024 atau warga yang saat ini belum berusia 17 tahun tetapi pada Februari 2024 sudah 17 tahun dengan jumlah 5.176 orang.
"Adanya tambahan jumlah pemilih ini berpengaruh terhadap banyak hal dalam persiapan pelaksanaan Pemilu 2024, salah satunya adalah jumlah tempat pemungutan suara karena untuk pelaksanaan Pemilu Nasional 14 Februari 2024 jumlah pemilih dibatasi maksimal 300 pemilih per TPS," katanya.
Ia mengatakan, pada awalnya KPU Bangka Barat telah menyusun rencana usulan jumlah TPS Pemilu 2024 dengan dasar jumlah pemilih yang terdata pada September 2022, yaitu sebanyak 560 TPS.
Baca juga: KPU Bangka Barat sosialisasi pemilu sasar pemilih pemula
Namun dengan adanya tambahan pemilih dari data Kemendagri yang baru diterima beberapa waktu lalu kemudian dilakukan pemetaan ulang untuk penambahan jumlah TPS.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi Babel untuk permasalahan ini dan dari hasil pemetaan yang baru diusulkan adanya penambahan dengan jumlah TPS keseluruhan 588 lokasi, termasuk satu lokasi TPS khusus di Rumah Tahanan Mentok," katanya.
Selain pertimbangan adanya tambahan pemilih pemula, usulan tambahan jumlah TPS juga mempertimbangkan beberapa aspek lain, seperti letak geografis dan tingkat kepadatan jumlah penduduk.
Baca juga: Pendidikan politik pemilih pemula di Pangkalpinang melalui pentas seni
