Jakarta (ANTARA) -
“Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait cuaca buruk dan jarak pandang serta kabut,” kata Kapolri di Jakarta, Minggu.
Jenderal bintang empat itu menjelaskan, Kapolda Jambi berangkat menggunakan helikopter milik Polri untuk menghadiri peresmian salah satu kantor di wilayah Kerinci.
Helikopter jenis Bell 412 SP Reg. P-3001 yang mengangkut delapan orang penumpang yang terdiri atas Kapolda Jambi, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Muchael Bumbunan, Korpspripim Polda Kompol A Yani Jambi dan seorang ADC Kapolda Jambi, serta tiga kru helikopter AKP Ali , AKP Amos F, Aipda Susilo mengalami hilang kontak pada pukul 11.20 WIB.
Baca juga: Mabes Polri sebut kondisi Kapolda Jambi selamat tapi terluka
“Kemudian kami mendapat informasi bahwa telah dilakukan pendaratan darurat dan Alhamdulillah saat ini kita sudah mendapat informasi bahwa dari penumpang yang berjumlah delapan orang, semua masih dalam kondisi selamat walau ada beberapa yang terluka,” kata Sigit.
Menurut Sigit, beberapa di antara rombongan Kapolda Jambi yang ikut dalam penerbangan tersebut bisa berkomunikasi baik, sehingga didapatkan informasi keberadaan serta kondisi personel Polri tersebut. Walaupun komunikasi tersebut tidak lancar, namun posisi koordinat helikopter mendarat darurat telah diketahui.
“Di antara mereka juga bisa berkomunikasi dengan kami walaupun kadang kala ada kesulitan namun di satu sisi kami telah mengetahui titik koordinat bagaimana helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat,” kata Sigit.
Baca juga: Helikopter pembawa Kapolda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamia
Polri mengerahkan Tim Brimob dengan kemampuan SAR untuk melakukan evakuasi, serta dua unit helikopter. Pencarian melibatkan Tim SAR gabungan, serta dibantu masyarakat dan para pencinta alam.
“Kami dibantu juga oleh masyarakat ataupun pencinta alam yang kebetulan juga mengetahui, membantu kami untuk menuju titik yang akan kami lakukan evakuasi,” katanya.
Untuk upaya evakuasi, kata Sigit, dilakukan dengan dua skema, yakni jalur darat dan jalur udara. Untuk jalur darat membutuhkan waktu satu hari mengingat lokasi heli berada di atas perbukitan.
Sedangkan evakuasi dengan jalur udara tergantung dengan kondisi cuaca.
“Saat ini tim sudah berada di kurang lebih tiga kilometer atau empat kilometer dari lokasi. Namun karena wilayahnya perbukitan sehingga kami membutuhkan waktu,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono mengalami luka berupa cidera patah tangan. Sedangkan dari video yang beredar terdapat dua anggota kru heli yang mengalami luka-luka, termasuk Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta.
Kronologis kejadian Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 Wib Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan Kerja, Peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan Kunjungan Mantan Wapres RI Dr. Drs. H. M. Jusuf Kalla di Kerinci.
Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 diperkirakan jatuh di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” tepatnya Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan alasan belum diketahui.
Berita Terkait
Helikopter TNI AD mendarat darurat di persawahan Blora
2 November 2024 13:57
Helikopter Kapolda Jatim mendarat darurat di Tulungagung
22 Februari 2023 21:54
Kapolri tegaskan helikopter ditumpangi Kapolda Jambi laik terbang
21 Februari 2023 20:42
Kapolda Jambi dan seluruh korban berhasil dievakuasi
21 Februari 2023 19:49
Tim SAR Gabungan hentikan proses evakuasi jalur udara kecelakaan helikopter Polairud
20 Februari 2023 21:27
Polri tegaskan Helikopter Kapolda Jambi mendarat darurat bukan jatuh
20 Februari 2023 20:30
Tim evakuasi berhasil temukan lokasi Kapolda Jambi
20 Februari 2023 15:09
Tim gabungan belum berhasil evakuasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi
19 Februari 2023 22:46