Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, segera menggelar operasi pasar murah bersubsidi untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar.
"Ini kita lakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," kata Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Belitung Timur Khaidir Lutfi di Manggar, Rabu.
Khaidir mengatakan itu dalam rapat koodinasi bersama seluruh kepala desa dan beberapa distributor sembako, terkait rencana kegiatan operasi pasar murah bersubsidi yang akan dilaksanakan pada beberapa titik di daerah itu pada Maret 2023.
"Operasi pasar murah ini merupakan program stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok yang rutin kita gelar setiap tahun," ujarnya.
Pemkab Belitung Timur menggelar operasi pasar sembako murah dengan harga jauh lebih rendah dibanding harga pasar.
"Ada beberapa komoditas pokok yang kita satukan dalam paket sembako, mengenai harga nanti kita tentukan setelah dilakukan survei harga pasar," katanya.
Dalam rapat koordinasi tersebut para kepala desa diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai masukan yang berkaitan dengan teknis penyelenggaraan operasi pasar murah tersebut.
"Kepala desa sebagai ujung tombak dalam kegiatan ini, mereka yang lebih mengetahui kondisi masyarakatnya," katanya.
Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Belitung Timur Harli Agusta mengatakan operasi pasar murah bersubsidi dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
"Pelaksanaan pengendalian stabilisasi harga kebutuhan pokok sangat penting untuk membantu masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Ia berharap masyarakat yang strata sosial kurang mampu dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.
"Kita melibatkan pihak kecamatan dan desa untuk melaksanakan operasi pasar murah bersubsidi ini agar distribusinya tepat sasaran," ujarnya.
