Daftar roster timnas Mobile Legends Indonesia di SEA Games Kamboja

Jakarta (ANTARA) - Setelah melalui serangkaian seleksi nasional (seleknas), cabang olahraga esport untuk nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) telah menemukan roster yang akan mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games Kamboja 2023.

Melalui akun media sosialnya, platform akademi esport milik Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Garudaku, mengungkap daftar roster timnas MLBB disertai dengan daftar coach dan analyst, Jumat.

"SAH! Ini dia daftar Coach, Analysist dan para Atlet Esports Professional Mobile Legends: Bang Bang yang terpilih dan menjadi perwakilan untuk Indonesia di SEA Games 2023 Cambodia," tulis @garudaku.esi.

Berikut susunan timnas MLBB Indonesia.
Pelatih:
1. Bjorn Ong

Asisten Pelatih:
1. Stenley Hermawan
2. Adi Syofian Asyauri

Pemain:
1. Albert Neilsen Iskandar (Alberttt) sebagai jungler
2. Calvin (Vyn) sebagai roamer
3. Jabran Bagus Wiloko (Branz) sebagai gold laner
4. Rizqi Awandi Iskandar (Saykotz) sebagai exp laner
5. Rachmad Wahyudi (Dreams) sebagai roamer
6. Nicky Fernando (Kiboy) sebagai roamer
7. Gilang (Sanz) sebagai mid laner

SEA Games ke-32 Kamboja 2023 akan mempertandingkan sembilan nomor game. Berdasarkan analis dan proyeksi peluang, PB ESI mengajukan untuk mengikuti enam nomor game.

Nomor-nomor game tersebut adalah Mobile Legends: Bang Bang Men, Mobile Legends: Bang Bang Women, PUBG Mobile Squad, PUBG Mobile Solo, Valorant, dan CrossFire.

Dalam wawancara dengan Antara beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) yang juga merupakan Kepala Pelatih Tim Nasional Esport Indonesia, Yohannes P Siagian, mengungkapkan seleknas telah masuk pada keputusan akhir.

Namun, proses seleknas untuk masing-masing nomor game memiliki mekanisme penyaringan yang berbeda disesuaikan dengan skena kompetisi game tersebut di Tanah Air, sehingga beberapa nomor telah menemukan roster mereka.

Meski begitu, Yohannes memperkirakan proses seleknas secara keseluruhan akan selesai pada awal Maret, dengan terlebih dahulu melalui proses Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) untuk kemudian diumumkan secara resmi.