Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan stok bawang dan cabai merah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera lancar.
"Saat ini stok bawang dan cabai cukup berlimpah dan harga komoditas ini normal," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan saat ini stok bawang merah di gudang distributor mencapai 31 ton dan harga bertahan normal Rp28.000 per kilogram. Stok bawang putih saat ini sebanyak 35 ton dan dalam minggu ini akan ada pasokan baru sebanyak 10 ton dari Jawa.
Sementara itu,stok cabai rawit sebanyak 0,2 ton, stok cabai merah besar sebanyak 1,6 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini.
"Saat ini harga cabai merah keriting bertahan Rp40.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp75.000 dan cabai rawit hijau bertahan Rp68.000 per kilogram," ujarnya.
Menurut dia saat ini permintaan bawang dan cabai masyarakat masih relatif normal dan diperkirakan akan mengalami peningkatan sepekan menjelang puasa Ramadhan.
"Biasanya sepekan menjelang puasa, masyarakat menggelar berbagai tradisi menyambut bulan suci tersebut, seperti tradisi Nganggung dan lainnya yang berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok dan sayur mayur ini," ujarnya.
Ia berharap para distributor sembako untuk lebih meningkatkan pasokan sayur mayur khusus cabai dan bawang, agar tidak terjadi lonjakan harga akibat permintaan masyarakat yang meningkat.
"Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan cabai dan bawang kita masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena hasil cabai dan bawang petani lokal yang belum memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi, apalagi menjelang hari-hari besar keagamaan," katanya.