Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat pengawasan keluar masuk kendaraan angkutan barang di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, guna mengantisipasi peredaran berbagai barang ilegal di daerah itu.
"Dalam beberapa hari ini kami memperketat pengawasan barang yang keluar dan masuk melalui Pelabuhan Tanjungkalian, baik yang diangkut kendaraan logistik, kendaraan pribadi maupun bawaan penumpang," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto di Mentok, Minggu.
Menurut dia, pemeriksaan barang bawaan tersebut dilakukan guna mengantisipasi keluar atau masuk barang ilegal, barang-barang terlarang, termasuk peredaran narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Pengawasan di pelabuhan juga akan terus dilakukan, Polres Bangka Barat bekerja sama dengan PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian dan Balai Pengelola Transportasi Darat saat ini telah melakukan penyekatan dan pemeriksaan setiap kendaraan yang akan keluar Pulau Bangka melalui Pelabuhan Tanjungkalian.
"Ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beberapa hari ini beredar isu kasus penculikan anak," ujarnya.
Terkait dengan isu penculikan anak dan penjualan organ manusia, Kasatpolair minta masyarakat tetap tenang, hati-hati dan waspada.
Meningkatkan kewaspadaan tetap perlu terus dilakukan, namun tidak perlu menanggapi dengan berlebihan yang bisa mengakibatkan kegaduhan.
Masyarakat diminta meningkatkan pengawasan kepada anak-anak, baik saat bermain di lingkungan rumah maupun di luar rumah.
"Tidak perlu panik dengan isu-isu yang berkembang, lakukan pengawasan kepada anak dan apabila melihat orang yang mencurigakan segera laporkan kepada polisi terdekat," ujarnya.
