Seoul (ANTARA) - Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup pada Kamis mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) menembakkan empat rudal jelajah pada Rabu (22/3), meski analisis terperinci masih dilakukan untuk memastikan titik spesifik rudal itu.
Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan pihaknya mendeteksi "sejumlah" peluncuran rudal dari kota bagian utara Korut, Hamhung, pada Rabu pagi.
"Kami yakin empat (rudal ditembakkan)," kata Menhan Korsel tersebut dalam sidang komite Majelis Nasional Korsel tentang pertahanan nasional.
"Kami telah melakukan analisis awal, dan Korsel serta Amerika Serikat (AS) sedang memeriksanya dengan cara yang lebih rinci," ujarnya.
Saat berkomentar tentang apakah Korut telah memiliki teknologi untuk mengecilkan hulu ledak nuklir dan memasangnya pada senjata taktis, Menhan Lee mengatakan bahwa Korut dinilai telah mencapai kemajuan yang "cukup besar".
Korut telah meningkatkan ketegangan melalui provokasi rudal, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 pada pekan lalu, saat Korsel dan AS melakukan latihan militer gabungan besar-besaran.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita Terkait
Pasukan Korut menyamar sebagai penduduk Rusia untuk lawan Ukraina
25 November 2024 12:12
Ukraina rilis penyadapan komunikasi radio tentara Korut di Rusia
11 November 2024 09:56
Rusia angkut "tentara bayaran" dari Korut dengan truk, kata Ukraina
28 Oktober 2024 12:50
Kim Jong-un akan merespon dengan nuklir jika kedaulatan negaranya dilanggar
4 Oktober 2024 17:17
Korut: Latihan gabungan AS, Jepang, Korsel "keterlaluan"
9 Juli 2024 13:38
Korut, Rusia sepakat tidak tunda bantuan militer jika diserang
21 Juni 2024 08:55
Korut dukung resolusi PBB untuk Palestina
13 Mei 2024 09:57
Korut suarakan dukungan kuat dan solidaritas kepada Putin
9 Mei 2024 16:32