Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mulai melaksanakan proyek Pokok-pokok Pikiran DPRD daerah setempat agar pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Saat ini sudah ada beberapa kegiatan pokir mulai dilakukan pembangunan melalui sistem Penunjukan Langsung sesuai dengan anggaran yang disediakan,"kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bangka Selatan Yudi Siswanto di Toboali, Jumat (31/03).
Disampaikannya saat ini total pokir di Bidang Cipta Karya diperkirakan mencapai 30 unit jenis kegiatan yang akan dilakukan pembangunannya.
"Kalau di Bidang Cipta Karya jumlahnya diatas 30 unit sedangkan di bidang lain, tidak tahu,"katanya.
Menurut Yudi proyek pokir yang ada di Bidang Cipta Karya secara bertahap mulai dilakukan sesuai dengan kesiapan dari masing-masing Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK.
"Kegiatan proyek pokir ini sangat banyak jadi dilakukan secara bertahap agar mutu dan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi,"kata dia.
Salah satu Masyarakat Toboali Ridwan mengatakan proyek yang dibangun berdasarkan hasil pokir DPRD harus berkualitas karena proyek itu adalah aspirasi masyarakat di setiap daerah pemilihan atau Dapil melalui wakil rakyat.
"Pokir itu berasal dari DPRD yang langsung bersentuhan dengan masyarakat maka sebaiknya tidak mudah rusak seperti di Desa Gadung Toboali beberapa waktu lalu,"kata dia.
Dirinya menyarankan kegiatan pokir harus sesuai dengan spesifikasi hingga tidak rusak pada masa pemeliharaan sampai dengan waktu yang panjang sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
"Sebaiknya pihak terkait juga melakukan pengawasan dengan tepat dan teratur sehingga dapat memberikan saran atau masukan kepada kontraktor sehingga kualitas proyek itu terjamin mutu dan kualitasnya seperti himbauan pak Sekda beberapa waktu lalu,"harapnya.
