Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu memfokuskan penanganan masalah stunting guna mendorong percepatan pembangunan berkelanjutan di "Negeri Serumpun Sebalai" --sebutan untuk Provinsi Kepulauan Babel itu.
"Stunting ini menjadi agenda prioritas," kata dia usai penyerahkan memori jabatan Penjabat Gubernur Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan stunting dapat berdampak buruk bagi anak berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan berisiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.
"Saya menaruh harapan besar untuk menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas dan handal, sehingga dapat melahirkan para pemimpin bangsa yang berkualitas," katanya.
Oleh karena itu, anak-anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus cukup gizi dan terhindar dari kasus malnutrisi.
Ia menyatakan selain stunting ada beberapa hal yang akan menjadi agenda prioritas yakni pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, melanjutkan program strategis yang sudah ada, serta menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, transparansi, dan kredibilitas.
"Kita juga akan 'concern' (perhatian) dengan masalah kemiskinan ekstrem. Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran dapat dilakukan melalui berbagai kebijakan strategi," katanya.
Menurut dia, kebijakan tersebut dengan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan dalam kegiatan ekonomi, pembangunan infrastruktur pelayanan dasar, serta pemberian bantuan sosial, jaminan sosial dan subsidi.
"Saya berharap dukungan semua pihak untuk mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan di daerah ini," katanya.
Penjabat Gubernur Kepulauan Babel fokus penanganan stunting
Selasa, 4 April 2023 16:39 WIB