Sungailiat (Antara Babel) - Brangkas milik Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bangka Belitung dibobol maling, Minggu (20/3) malam dengan jumlah uang yang hilang sebanyak Rp163 juta.
Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum Perencanan dan Keuangan STAIN Banga Belitung Hadarah di Sungailiat, Senin mengatakan kondisi kantor dalam kondisi sepi dan mahasiswa sedang libur kuliah saat terjadi pencurian.
Ia mengatakan, uang Rp163 juta yang berada di dalam brankas merupakan honor para dosen dan uang bendahara kampus.
"Saya baru mengetahui hilangnya uang dalam brankas setelah mendapat laporan dari petugas kebersihan kantor yang sedang bekerja membersihkan lantai," katanya.
Dia mengatakan, pelaku masuk dalam gedung dan membobol brankas melalui jendela. Petugas keamanan yang bertugas saat itu tidak mengetahui kalau ada pelaku pencuri masuk dalam gedung.
"Atas kejadian itu, kami sudah langsung melaporkan ke pihak kepolisian terdekat untuk dilakukan tindakan hukum," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Mendo Barat Iptu Sugiarto melalui Kanit Reskrim Aiptu Fahrizal mengatakan setelah mendapat laporan atas kasus itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim Identifikasi Polres Bangka dan tim Inafis Polda Bangka Belitung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku diduga masuk melalui jendela dapur umum kampus naik ke lantai dua dengan merusak tralis ruang. Pelaku diduga hanya satu orang berhasil membongkar brankas secara paksa diduga menggunakan linggis palu," katanya.
Untuk penanganan hukum lebih lanjut kata dia, pihaknya sudah memintai keterangan korban serta petugas keamanan yang saat kejadian sedang menjalan tugas pengamanan.
