Arus Mudik - KSOP Pangkalbalam siapkan 10 kapal antisipasi lonjakan mudik lebaran

Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan 10 kapal untuk mengantisipasi lonjakan calon penumpang pada puncak arus mudik lebaran 2023.

"Sebanyak 10 kapal yang disiagakan ini terdiri dari tujuh kapal jenis Roro dan tiga kapal penumpang. Dengan 10 kapal angkutan mudik ini kami pastikan dapat mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran," kata Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkalbalam Dhanurpandu di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan 10 kapal angkutan mudik yang disiagakan, yaitu K.M. Salvia, K.M. Sakura Express, K.M. Srikandi Line, K.M. Sawita, K.M. Elsadai, K.M. Elsadda II dengan rute Pelabuhan Pangkalbalam Bangka-Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta.

Selain itu, K.M. Bukit Raya dengan rute Pelabuhan Belinyu tujuan Pelabuhan Tanjungpriok, K.M Sabuk Nusantara 48 dengan rute Pelabuhan Belinyu tujuan Pekajang, dan K.M. Star Belitung dan K.M. Expres Bahari rute Pelabuhan Pangkalbalam-Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung.

"Seluruh kapal ini telah dilakukan evaluasi tentang kelaiklautan kapal yang beroperasi untuk angkutan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah," ujarnya.

Pantauan arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam hari ini belum ada penumpukan penumpang di terminal pelabuhan.

Namun dengan adanya perubahan kebijakan aturan perjalanan orang antara daerah, diperkirakan tahun ini akan mengalami peningkatan jumlah pelaku perjalanan yang melalui pelabuhan tersebut.

"Diprediksi akan naik sekitar 20 persen, dari 17.646 orang pada arus mudik tahun lalu menjadi sekitar 21 ribu orang pada tahun ini, kami perkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam terjadi 18 dan 19 April 2023," katanya.

Untuk sementara pemudik yang datang ke Bangka lebih sedikit dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat menuju Pelabuhan Tanjungpriok.

"Tadi malam yang berangkat sekitar 300 orang, sedangkan yang datang ke hanya sekitar 70 orang," katanya.