Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melepas tiga bus pemudik gratis yang berisikan 177 penumpang.
"Hari ini kita melepas tiga bus pemudik gratis menuju Palabuhan Tanjung Kalian, Pelabuhan Pangkalbalam, Sungaiselan dan Bandara Depati Amir," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai melepas tiga bus yang melakukan perjalanan mudik gratis di eks bandara lama di Pangkalanbaru, Senin.
Bupati menjelaskan, program mudik gratis merupakan yang pertama kali dilaksanakan tahun ini dan pemerintah daerah setempat menyiapkan sebanyak enam armada perintis.
"Hari ini merupakan perjalanan perdana para pemudik gratis menggunakan tiga bus dengan total jumlah penumpang sebanyak 177 orang," katanya.
Bupati mengatakan, kuota pemudik gratis pada tahun ini sebanyak enam armada namun bisa ditambah jika jumlah pemudik gratis yang mendaftar membeludak.
"Dari awal kita hanya menyiapkan enam bus dengan kapasitas sekitar 350 orang, namun bisa ditambah jika peminatnya banyak," kata bupati.
Bupati mengatakan, bahwa semua pemudik akan dikoordinir sampai depan rumahnya di Sumatera Selatan atau Palembang.
"Untuk pemudik yang menuju Palembang melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, kita kawal hingga sampai ke alamat masing-masing untuk menjamin keselamatan warga kita," ujarnya.
Algafry mengatakan, para pemudik gratis didominasi warga yang berdomisili jauh dari pusat kecamatan seperti Kecamatan Lubuk Besar dan Sungaiselan.
“Semua kecamatan ada yang mendaftar, namun yang mendominasi adalah dari Lubuk Besar, daerah ujung Bangka Tengah, ” jelasnya.
Algafry menghimbau para pemudik membawa perbekalan di jalan untuk berbuka puasa serta obat-obatan bagi yang mabuk perjalanan.
“Kita doakan semua selamat sampai tujuan, jaga barang bawaan, saling menjaga dan bawa perbekalan yang cukup, ” tutup bupati.
