Mexico City (ANTARA) -
Obrador mengatakan bahwa, meski gejalanya tidak parah, dia akan mengambil cuti beberapa hari.
Pemimpin berusia 69 tahun itu, yang pernah mengalami serangan jantung serius pada 2013, dua kali melaporkan gejala COVID-19 ringan saat puncak pandemi.
"Tidak parah," tulisnya di akun Twitter resmi. "Jantung saya aman".
Presiden mengatakan Menteri Dalam Negeri Adan Augusto Lopez akan menggantikannya pada konferensi pers rutin.
Pada Januari 2022, Presiden menjalani kateterisasi jantung dan dinyatakan sehat.
Pada saat itu, pemerintah mengatakan Presiden menjalani pemeriksaan rutin yang meliputi tes laboratorium, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes tingkat stres, dan CT scan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Potongan kepala enam manusia ditemukan di Meksiko
1 April 2022 09:19
Claudia Sheinbaum terpilih jadi presiden wanita pertama Meksiko
4 Juni 2024 11:49
Jurnalis Meksiko desak presiden akhiri kekerasan terhadap pers
18 Februari 2022 10:40
Jurnalis Meksiko yang dibunuh sempat mengadu ke Presiden
25 Januari 2022 12:47
Presiden Meksiko akan bahas vaksin COVID-19 dengan Kamala Harris
9 Agustus 2021 11:59
Presiden Meksiko kecam soal aksi mata-mata lewat Pegasus
21 Juli 2021 12:53
Presiden Nieto: Meksiko Tak Akan Akui Kemerdekaan Katalunya
28 Oktober 2017 20:24
Harvey Moeis klaim dana smelter swasta dipakai untuk bantuan COVID-19
23 Oktober 2024 19:59