Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di lokasi pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima.
"Seluruh peralatan yang dimiliki BMKG sudah kami uji dan tes jelang KTT ASEAN untuk menguji keandalan alat," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia mengemukakan peralatan itu diantaranya mencakup sirine peringatan dini tsunami, jalur evakuasi, rambu evakuasi, dan titik kumpul (zona aman) di seluruh venue penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42. di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami juga telah melakukan penyusuran jalur evakuasi gempa bumi dan tsunami serta mengidentifikasi zona aman tsunami di seluruh venue event tersebut," tuturnya.
Baca juga: Pengawal hingga delegasi KTT ASEAN gunakan kendaraan listrik
Baca juga: ASEAN fokus bentuk dana pandemi
Baca juga: KTT ASEAN: PLN Bangun sistem kelistrikan berlapis
Baca juga: Direktur BPIP: Indonesia konsisten bawa semangat Pancasila di ASEAN
Ia memaparkan sirine peringatan dini gempa bumi dan tsunami terletak di Puncak Waringin, Labuan Bajo. Untuk pengecekan jalur evakuasi juga dilakukan di Kawasan Pantai Marina Labuan Bajo yang notabene menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Labuan Bajo dan tempat bersandarnya kapal pesiar atau yacht.
"Selain sebagai kesiapsiagaan bencana jelang KTT ASEAN, juga untuk mengedukasi masyarakat tentang konsep evakuasi mandiri jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam gempa bumi dan tsunami," tutur Dwikorita Karnawati.
Ia mengharapkan dengan persiapan yang matang ini, KTT ASEAN dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar, dan sukses melahirkan berbagai kebijakan yang membawa kebaikan bagi negara-negara di kawasan.
Pada keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Sebagai informasi, ada empat venue yang akan digunakan untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo yakni Hotel Bintang Flores, Puncak Waringin, Hotel Ayana, dan Hotel Meruorah.
Berita Terkait
World Water forum bangun kerja sama Center of Excellence Asia Pasifik
22 Mei 2024 11:39
Indonesia highlights TMC'S effectiveness in tackling drought
21 Mei 2024 14:57
Forum Air Dunia diharap hasilkan kebijakan berdampak ke masyarakat
27 Februari 2024 16:45
Ketidakmampuan peringatan dini antisipasi tsunami jadi pelajaran BMKG
9 November 2023 11:02
BMKG prediksi 2050 terjadi kerentanan pangan akibat kenaikan suhu bumi
8 November 2023 20:39
Kemarau di Indonesia tidak akan separah Korea Selatan
9 Agustus 2023 16:20
Fenomena El Nino-IOD menuju positif picu kekeringan di Indonesia
6 Juni 2023 15:11
Siklon Tropis Odette bertumbuh, waspada gelombang tinggi
9 April 2021 13:22