Jakarta (Antara Babel) - Indonesia akan menandatangani Perjanjian Iklim
Paris (Paris Agreement) di New York, Amerika Serikat, pada 22 April
2016, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi.
"Yang di New York, sudah ada keputusan politik, akan signing," kata
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) Nur Masripatin di Jakarta, Minggu.
Sejauh ini, dia mengatakan komitmen berbagai negara untuk
menandatangani Perjanjian Iklim Paris yang sepakat menahan peningkatan
suhu bumi kurang dari dua derajat celsius di New York cukup baik. Berita
terbaru menyebutkan Amerika Serikat dan Tiongkok akan menandatangani
perjanjian yang dihasilkan di Konferensi Tingkat Tinggi tentang
Perubahan Iklim (Conference of Parties/COP) 21 Paris.
Pernyataan politis, menurut dia, telah dikeluarkan para kepala
negara dan pemerintahan berbagai negara di Paris, dan sejauh ini mereka
tetap berkomitmen untuk menandatangani Perjanjian Iklim Paris di New
York. "Bahkan Amerika Serikat dan Tiongkok akan signing dan mempercepat
ratifikasi".
Indonesia Akan Tandatangani Perjanjian Iklim Paris
Minggu, 3 April 2016 23:48 WIB