Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung melakukan kerja sama dalam pengembangan ekowisata di daerah itu melalui kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).
"Kami telah melakukan pertemuan dengan tim Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (BP4D) Bangka Barat dan audiensi dengan Bupati Sukirman, kami berharap kerja sama ini bisa saling menguntungkan," kata Rektor II Universitas Muhammadiyah Babel Yuanita di Mentok, Jumat.
Ia menjelaskan kerja sama antara Unmuh Babel dengan Pemkab Bangka Barat akan direalisasikan melalui Kuliah Kerja Nyata sejumlah mahasiswa Unmuh Babel di 20 desa yang ada di tiga kecamatan di Bangka Barat.
Pelaksanaan KKN MAS Unmuh Babel direncanakan berlangsung selama 40 hari dari Juli hingga September 2023 di Kecamatan Mentok, Kelapa dan Simpangteritip.
"Di 20 desa tersebut kita akan mencoba untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan dua sektor unggulan yang akan dikerjakan, yaitu ekowisata dan lingkungan hidup," katanya.
Dengan adanya dua program prioritas itu diharapkan bisa disinergikan antara kebutuhan pemerintah daerah dengan program yang sudah disiapkan para mahasiswa yang akan melakukan pengabdian.
Unmuh Babel mendorong para mahasiswa peserta KKN dapat menerapkan berbagai ilmu yang sudah didapatkan di kampus untuk diterapkan di tengah masyarakat.
"Kami mendorong agar mahasiswa tidak hanya melakukan pemberdayaan masyarakat, namun juga bisa turun ke sekolah-sekolah dalam sosialisasi masalah lingkungan hidup yang sehat," katanya.
Menanggapi hal itu Bupati Bangka Barat Sukirman berharap para mahasiswa yang diterjunkan dapat saling bersinergi dalam upaya ikut membangun masyarakat.
"Keberadaan mahasiswa itu dibutuhkan, kita butuh kerja sama sebagai kekuatan dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kerja sama ini diharapkan ada satu rasa dan satu tujuan," kata Sukirman.
Para mahasiswa adalah aset penting bagi bangsa dan negara di masa depan, untuk itu program KKN Unmuh Babel ini diharapkan dapat berjalan sungguh-sungguh dan melaksanakan berbagai program sesuai dengan tujuan dan fokus yang telah ditetapkan bersama.
Bupati telah menginstruksikan kepada para kepala organisasi perangkat daerah ikut terlibat dan menyiapkan serta memfasilitasi berbagai kebutuhan para mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan.
"Kampus merupakan sumber pemimpin-pemimpin bangsa, pemimpin daerah di masa depan, kita dukung mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan ini untuk menerapkan ilmu yang dimiliki agar bermanfaat di tengah masyarakat," katanya.
Dengan pola kerja sama yang sedang dijalankan ini diharapkan bisa saling menguntungkan, baik untuk kemajuan masyarakat maupun kemandirian para mahasiswa dalam belajar bermasyarakat dan menjadi motor penggerak pembangunan di lokasi tempat KKN.