Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadikan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2023 sebagai momentum kebangkitan ekonomi masyarakat pascapandemi COVID-19 di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Peringatan Harkitnas hari ini sebagai momentum kebangkitan ekonomi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024," kata Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Babel Susanti saat memimpin upacara mingguan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 tahun ini bertemakan "Semangat untuk Bangkit" dimaknai sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pascapandemi COVID-19.
"Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID-19. Selama 3 tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang dihadapi bersama, barisan perjuangan masyarakat dan terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa," ujarnya.
Menurut dia, Hari Kebangkitan Nasional hari ini juga dimaknai dengan memperingati perjuangan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa secara bersama-sama saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik.
"Tentu kita berharap agar capaian-capaian ini dapat kita pertahankan dan terus tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan daerah ini," katanya.
Selain merayakan berbagai capaian bangsa Indonesia, kata dia, Harkitnas juga dimaknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan. Kebangkitan Indonesia, lanjutnya, di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah Indonesia di berbagai forum internasional.
"Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara/entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar yakni G20. Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 semakin membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong semangat untuk bangkit di tingkat dunia," katanya.
