Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengerahkan 305 personel tim reaksi cepat guna mewaspadai potensi bencana dampak cuaca ekstrem di daerah itu.
"Saat ini yang menjadi atensi penanganan bencana dampak hujan ekstrem ini adalah banjir, angin kencang, dan puting beliung," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.
Ia menyatakan sebanyak 305 personel yang dikerahkan disebar di BPBD Provinsi Kepulauan Babel 70 orang, Kota Pangkalpinang 100 orang, Bangka 50, Bangka Barat 50, dan Belitung 35 orang.
"Saat ini cuaca di Babel masih ekstrem, karena masih ada hujan dan angin kencang, serta puting beliung, menjadi prioritas penanganan bencana alam di daerah ini," kata Mikron Antariksa.
Ia menyatakan bencana angin puting kemarin, Minggu (21/5), terjadi di Belitung dan Sungailiat Bangka
"Kami sudah berkoordinasi dengan personel yang disiagakan di Belitung dan Bangka, agar para korban mendapatkan bantuan bahan bangunan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak diterjang angin puting beliung tersebut," kata Mikron Antariksa.
Menurut dia, saat ini korban angin puting beliung telah mendapatkan bantuan bahan bangunan rumah seperti seng, asbes, dan lainnya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak beraktivitas di saat hujan lebat turun, agar terhindar dari bencana tersebut," kata Mikron Antariksa.
Berita Terkait
BPBD Pangkalpinang Siap Siaga Bencana 24 Jam
6 Desember 2017 10:57
Polres Bangka Barat bantu sosialisasi cegah dampak bencana
21 November 2024 13:59
PBB: Cuaca panas ekstrem tewaskan hampir 500 ribu orang per tahun
26 Juli 2024 07:35
BPBD Babel imbau masyarakat kurangi aktivitas di luar ruangan
21 Juli 2024 21:07
BNPB sebut Belitung rawan terjadi cuaca ekstrem
21 Mei 2024 15:07
BPBD Babel siaga penuh antisipasi cuaca ekstrem
5 Mei 2024 16:01